METRO – Sebanyak 211 calon�Panitia Pemungutan Suara (PPS) KPU Kota Metro mengikuti seleksi tertulis di masing-masing aula kecamatan setempat, Minggu 1 Maret 2020.
Ketua KPU Kota Metro�Nurris Septa Pratama mengatakan, seleksi tertulis merupakan tindak lanjut dari seleksi administrasi. Dimana berdasar hasil pleno Nomor 22/PP042-BA/1872/KPU-Kot/II/2020 tanggal 27 Februari, 211 dari 213 pelamar dinyatakan lolos administrasi.
Dijelaskannya, sistem perekrutan PPS dilakukan secara bertahap dengan beberapa seleksi. Dari hasil tes tertulis KPU Kota Metro akan menjaring sebanyak enam peserta per kelurahan dengan nilai tertinggi (ranking).
“Nah, setelah enam itu nanti kita kerucutkan lagi menjadi tiga orang per kelurahan. Nantinya, enam peserta lolos seleksi tertulis akan mengikuti seleksi wawancara. Jadi KPU melaksanakan seleksi secara sistematis sesuai dengan aturan,” imbuhnya, Senin (2/3/2020).
Dengan seleksi yang tersistem, diharapkan bisa mendapatkan anggota PPS yang betul-betul berkompeten mengenai kepemiluan. Sehingga pada saatnya nanti siap menyelenggarakan setiap tahapan Pilkada Kota Metro secara maksimal.
Sementara Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Metro Mujib berharap, dengan sistem pengrekrutan yang telah berjalan bisa memberi output dengan mendapatkan anggota PPS berkompeten dan memenuhi standar.
“Tahapan bertahap yang telah dijalankan sesuai dengan aturan ini, harapannya kan penyelenggara pemilu profesinal atau memenuhi standar kebutuhan. Saya pribadi mengimbau calon anggota PPS untuk menghargai setiap proses yang sulit ini, agar kelak dapat bekerja secara hikmat,” ungkapnya.
Adapun hasil penilaian seleksi tertulis akan diumumkan pada tanggal 5 hingga 7 Maret 2020. KPU Metro juga membuka masukan dan tanggapan masyarakat kepada calon PPS hingga 7 Maret disertai dengan identitas yang jelas. (Arby)