BANDARLAMPUNG – Adanya pernyataan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi soal ‘raja olah di Pilkada khususnya di Lampung’ terus menyulut kontroversi. Menariknya pasca ucapan itu, video Arinal Djunaidi sedang bersama Purwanti Lee, beredar di media sosial (medsos).
Dalam video berdurasi 27 detik yang diterima oleh redaksi koran ini, terlihat jika Arinal sedang “dicium” dan “dipeluk” oleh bos PT. Sugar Group Companies (SGC) tersebut. Momen ini diambil usai adanya pengumuman hitung cepat oleh lembaga survei. Dimana pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi- Chusnunia (Nunik) dinyatakan memenangkan perolehan suara Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung, bulan Juni 2018 lalu.
Sebelumnya tokoh masyarakat Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, menilai jika Arinal telah lupa siapa dirinya. Hal ini mengkritisi ucapan Arinal yang menyebut di Lampung banyak “Raja Olah Pilkada”.
“Arinal tidak sadar bahwa dirinya juga tukang olah. Saya inikan tahu siapa Arinal. Dia bilang-bilang gitu, raja olah, dia sendiri tukang olah!” kata Alzier, Kamis (27/2/2020).
Soal bukti, kata mantan Ketua DPD Golkar Lampung ini, bisa dilihat dari Pilgub 2018 lalu saat Arinal dinyatakan menang oleh KPU dan menjadi gubernur. “Kita kan tahu ada faktanya. Waktu peluk-pelukan saat diumumkan LSI, itukan ada fotonya dipeluk-peluk sama Ibu Lee,” jelasnya.
Alzier mengaku tidak tahu siapa yang dituding oleh Arinal sebagai Raja Olah di Pilkada. “Kalau saya sendiri tidak pernah ngolah-ngolah. Saya nyalon juga pakek duit sendiri. Saya nyalon gubernur pakai duit sendiri,” tegas Alzier.
Sebelumnya, Arinal menyatakan pada saat Pilkada, akan banyak sponsor “Raja Olah” yang memanfaatkan moment. Arinal mengingatkan kepada calon kepala daerah agar dalam pelaksanaannya tidak dicampur tangani oleh berbagai pihak yang mencari keuntungan dalam kontestasi Pilkada ini.
“Apalagi Lampung banyak raja olah. Jangan sampai delapan daerah yang Pilkada ini tenang-tenang saja tapi ada sponsor raja olah. Makanya, ini harus kita jaga,” ujar Arinal, Rabu (26/2). (red/rmc)