BANDARLAMPUNG � Guna menunjukan keseriusan, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal (RMD) mengantarkan langsung pengembalian berkas formulir pendaftaran Bakal Calon Gubernur (Bacagub) ke Kantor DPW PAN Lampung, Kamis (9/5/2024). Sebelumnya saat mengambil formulir pendaftaran, Mirza sapaan akrabnya diwakili oleh Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Lampung, Fahrorrozi bersama tim pemenangannya.

Dalam kesempatan ini, Mirza menjelaskan jika PAN dan Gerindra saat ini memiliki presiden yang sama, yakni Prabowo Subianto. Hubungan kedua partai ini terus bersinergi. Bahkan PAN sudah 15 tahun ini telah menjadi mitra pilpres Prabowo Subianto.

“Harapannya mudah-mudahan, hubungan ini bisa berlanjut di pilkada serentak tahun ini,” katanya.

Dilanjut Mirza, pada pertemuan dengan Ketum DPP Gerindra Prabowo Subianto di Jakarta, dirinya disiapkan untuk maju pada Pilgub Lampung 2024. Tujuannya agar Lampung dapat lebih maju lagi.

�Terkait bakal calon wakil gubernur (bacawagub), semua kader terbaik partai, termasuk Irfan Nuranda Jafar dan calon lainnya,� pungkasnya.

Seperti diketahui Rahmat Mirzani Djausal, Selasa 7 Mei 2024 mendaftarkan diri sebagai Bacagub Lampung ke Parpol NasDem dan PAN Lampung.

�Rahmat Mirzani Djausal diminta langsung Prabowo Subianto (Presiden RI terpilih, untuk memimpin Lampung,� tutur Fahrorrozi.

Menurut Fahrorrozi, Rahmat Mirzani Djausal mendaftar bukan sebagai Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Lampung. Sebab, sebagai ketua parpol pemenang pemilu legislatif di Lampung, Rahmat Mirzani Djausal dinilai lebih pantas sebagai Calon Gubernur (Cagub) Lampung untuk periode 2024-2029 dalam pilkada serentak bulan November 2024 mendatang.

Selain Parpol Nasdem dan PAN, Rahmat Mirzani Djausal rencananya juga akan mengambil formulir penjaringan di sejumlah partai. Seperti PDI-Perjuangan dan Partai Demokrat. Bahkan Mirza juga sempat mengikuti agenda ta�aruf dengan DPP PKB beberapa waktu lalu, meski sifatnya masih silaturahmi.

�Harapan kami, Mirza bisa mendapat rekomendasi jadi calon Gubernur dari beberapa partai politik,� pungkasnya.(red)