BANDAR LAMPUNG � Pengadilan Tipikor Tanjungkarang menjatuhkan vonis 16 bulan penjara dan denda Rp150 juta pada Andi Desfiandi. Jika tak terbayar, penahanannya akan diperpanjang selama 3 bulan (subsidair).
Menurut Majelis Hakim, yang dibacakan Ketua Majelis, Aria Veronika mantan Rektor IBI Darmajaya itu terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah turut serta melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana dakwaan alternatif kedua Penuntut Umum
Andi Desfiandi menyuap mantan Rektor Unila Prof Karomani untuk meloloskan salah satu kerabatnya di Fakultas Kedokteran Unila.
Vonis tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK yang menuntut Andi Desfiandi pidana penjara selama 2 tahun dan denda Rp200 Juta dengan subsider lima bulan.
Menanggapi keputusan tersebut, JPU KPK dan Kuasa Hukum Andi Desfiandi menyatakan pikir-pikir. (rmc)