Anggota Fraksi Golkar Bambang Soesatyo di Gedung Nusantara 1 DPR RI, Kamis (09/12). Foto: VIVAnews/Adri Irianto

JAKARTA – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, telah menunjuk Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. “Sudah�fix namanya BS, namanya Bamsoet,” kata Politisi Partai Golkar, Ahmadi Noor Supit usai rapat pleno Fraksi Partai Golkar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan, keputusan itu tinggal menunggu hasil rapat pleno DPP Partai Golkar yang digelar dalam waktu dekat dan segera diumumkan secara resmi. Supit mengatakan, keputusan pergantian Ketua DPR sudah diambil sejak lama.

Keputusannya telah melalui proses sosialisasi dan klarifikasi kepada seluruh calon kandidat pengganti Novanto. “Tapi, secara nonformal semua calon sudah memberikan selamat. Itu sinyal kuat, sudah diberi tahu,” ujarnya.

Supit mengatakan, dalam rapat pleno Fraksi Partai Golkar pada Kamis (11/1) yang berlangsung tertutup, para calon lainnya juga telah memberikan selamat dan foto bersama dengan Bambang. Dia mengatakan, nama-nama calon Ketua DPR lain seperti Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Badan Anggaran DPR Aziz Syamsuddin, dan Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali.

Semua calon sebenarnya memiliki peluang yang sama. Namun, Bambang memiliki kelebihan dibandingkan calon lain. “Semua punya kesempatan yang sama, namun Bambang bisa berkomunikasi dengan semua partai, lintas fraksi,” katanya.

Di sela-sela Rapat Fraksi Partai Golkar, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto masih enggan menyebutkan Ketua DPR pengganti Novanto dan meminta semua pihak bersabar. Dia mengatakan, dirinya sudah mengantongi nama calon Ketua DPR dan tinggal diumumkan secara resmi.

Seperti diketahui Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar, Roem Kono sebelumnya menyebut adanya arahan dari Ketua Umum nonaktif Partai Golkar Setya Novanto yang menunjuk Aziz syamsuddin� sebagai Ketua DPR RI menggantikan Novanto yang tengah menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Memang sudah ada pemberitahuan secara tidak resmi bahwa memang betul bahwa ada surat putusan dari Ketua Umun Setya Novanto menunjuk saudara Aziz,” ujar Roem seusai acara diskusi di Senayan, Jakarta, Sabtu (9/12/2017).(net)