PESAWARAN – Mursalin (55), keluarga salah satu calon Kepala Desa Banjar Negri Kecamatan Waykhilau Pesawaran terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Ia mengalaminkibat luka tusuk di dada saat penghitungan suara di TPS Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Pesawaran.
Hal ini dikatakan salah satu warga yang mengantar ke rumah sakit, Arpan, Senin (21/10/19).
�Setelah selesai Sholat Ashar. Waktu saya mau ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS), tiba-tiba kok rame orang dan meminta tolong. Terus saya langsung nganterian dia (Mursalin, Red) ke rumah sakit. Spontan saja, tanpa pikir lagi, langsung saya bawa ke rumah sakit. Kalau kejadiannya seperti apa, saya kurang tau,� ungkapnya.
Sementara Kapolres Pesawaran AKBP Popon A.S membenarkan adanya penganiayaan yang dialami salah seorang tim calon kepala desa yang diduga dipicu� kekalahan saat penghitungan suara.
�Sampai sore hari ini, sudah kita pantau secara keseluruhan. Beberapa desa sudah selesai (penghitungan suara) dan ada yang belum. Ada salah satu kejadian di Desa Banjarnegeri. Salah satu tim dari calon kades yang tidak terima kekalahannya dan memancing keributan,� katanya.
Popon mengatakan, keributan itu terjadi di tempat pemungutan suara (TPS). Namun peristiwa penganiayaan terjadi di luar. Saat ini tim polres sedang mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi serta sudah mengamankan video jalannya pilkades.
�Korban (Mursalin, Red) mengalami tiga luka tusuk di bagian perut. Saat lagi dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung. Untuk pelaku, belum kita kantongi namanya. Namun berdasar keterangan saksi-saksi merupakan orang sini,� pungkasnya (Don)