JAKARTA – Pemerintah memastikan perbaikan ruas jalan rusak di beberapa provinsi di Sumatera, termasuk Lampung akan dimulai pada bulan Juli 2023.
“Apa yang telah dikunjungi Pak Presiden di Lampung, di Jambi, dan di Sumatera Utara, itu belum ada penanganan dari pusat karena sekarang jadwalnya kan Pak Presiden minta Juli mulai,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di KPK, Jakarta Selatan, Kamis (25/5/2023).
Menteri Basuki mengatakan, ada sejumlah alasan perbaikan ruas jalan di Lampung hingga Jambi dilakukan pada bulan Juli. Salah satunya Kementerian PUPR harus membahas soal masalah anggaran terlebih dahulu dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Jadi Mei ini saya kemarin sudah ketemu Menteri Keuangan di BPK pada saat meeting, Mei ini akan kita selesaikan dokumen penganggarannya. Tahap pertama ada Rp 14,9 triliun, termasuk untuk yang Lampung, Jambi, dan Sumatera Utara,” jelas Basuki.
Menurut Basuki, usai anggaran telah disepakati bulan Juni, nantinya akan dilakukan lelang terkait pengadaan barang dan jasa. Setelah urusan tersebut rampung, perbaikan infrastruktur yang rusak tersebut akan segera dikerjakan.
“Habis itu baru Juni mau diadakan pengadaan barang dan jasanya, lelangnya. Apakah melalui lelang umum ataukah melalui e-katalog, tergantung klasifikasinya. Di bawah 100 biasanya dengan e-katalog supaya lebih cepat. Tapi paling lambat awal Juli sudah harus mulai pekerjaannya,” ucap Basuki.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jambi, dan Sumatera Utara (Sumut) terkait kondisi jalan yang rusak di 3 provinsi tersebut. Jokowi langsung mengambil alih perbaikan jalan tersebut, khususnya jalan yang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah.
“Ini kan kita mengambil jalan-jalan infrastruktur yang kabupaten atau kota dan provinsi tidak memiliki kemampuan sehingga sebagian kita ambil, sebagian tetap tanggung jawab provinsi, kabupaten atau kota,” ujar Jokowi.
Lampung menjadi lokasi pertama yang dikunjunginya pada awal bulan Mei. Kala itu, kondisi jalan di Lampung yang mengalami kerusakan parah viral di media sosial bahkan sampai disebut-sebut ‘Dajjal’ oleh netizen.
Usai melakukan kunjungan, ia mengungkapkan kerusakan jalan yang terjadi sudah cukup lama, maka dari itu perbaikan kerusakan jalan akan diambil alih oleh pemerintah pusat. Pemerintah bakal mengucurkan Rp 800 miliar untuk perbaikan 15 ruas jalan di Provinsi Lampung.
Jokowi lalu mengunjungi Jambi dan mengatakan dari 10.000 km jalan kabupaten/kota di sana, hampir separuhnya atau sekitar 4.600 km yang rusak. Kemudian 250 km dari 1.030 km jalan provinsi atau seperempatnya yang rusak. Sementara itu, jalan nasional ada 1.300 km dan yang rusak 130 km.
Terakhir, Jokowi melanjutkan safarinya dengan mengunjungi Sumut. Dia mengungkapkan, jalan nasional yang mengalami kerusakan ada sepanjang 260 km dari total 2.600 km. Sementara untuk jalan provinsi saat ini yang mengalami kerusakan sekitar 340 kilometer dari total 3.005 km. Terakhir untuk jalan kabupaten/kota, dari total 33.000 km, jalan yang rusak ada 13.000 km.
Jokowi menyatakan, pemerintah pusat bakal ikut mengambil alih perbaikan jalan di Provinsi Sumut. Namun, pemerintah daerah juga harus ikut andil di dalamnya. Pemerintah pusat, kata Jokowi, sudah menyiapkan anggaran Rp 800 miliar untuk perbaikan jalan di kawasan tersebut. (dtc)