BANDAR LAMPUNG – Badan Kehormatan (BK) DPRD Lampung menunda rapat internal membahas Wakil Ketua Dewan, Fauzan Sibron. Sebelumnya, politisi NasDem itu dikait-kaitkan dengan dugaan pelecehan seorang mahasiswi bernama Feni Ardila.
Sekretaris BK Ahmad Fitoni mengatakan, penundaan rapat dilakukan karena anggota BK masih dalam agenda reses di Dapil (Daerah Pemilihan) masing-masing.
“Ditunda dulu, nanti setelah reses dijadwal ulang,” kata Fitoni seperti dilansir rmol.com, Senin (21/2).
Ia melanjutkan, meski sudah ada klarifikasi baik dari Fauzan dan Feni, Ahmad mengatakan pihaknya baru akan mengeluarkan pernyataan sikap setelah rapat internal digelar.
Diketahui, saat geger pemberitaan ada perkelahian antara ajudannya yang bernama Romi dengan rekan Feni bernama Syahrial Yusuf serta dugaan pelecehan yang dituduhkan kepadanya, Fauzan Sibron langsung membuat klarifikasi.
Kader Nasdem itu membantah melakukan melakukan pelecehan dan mengaku tidak berada di Southbank saat peristiwa berlangsung, Sabtu (5/2). Dirinya juga tidak pernah dilaporkan oleh siapapun atas peristiwa itu.
Saat ini, untuk memulihkan nama baiknya dan nama baik Partai Nasdem, Fauzan tengah mempertimbangkan untuk melakukan langkah-langkah hukum kepada pihak yang telah merugikan nama baiknya dan nama partai.
Setelah itu, Feni Ardila juga membuat video klarifikasi bahwa yang dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung adalah ternyata Romi, ajudan dan orang dekat Fauzan Sibron.
“Saya Feni Ardila, terkait pemberitaan selama ini di media adanya dugaan pelecehan kepada saya, di kafe Southbank yang dilakukan Fauzan Sibron, maka saya ingin klarifikasi yang sebenar-benarnya,” kata dia.
Pertama, dia meminta maaf kepada Fauzan Sibron atas pemberitaan berkembang membuat nama kader Partai Nasdem Lampung itu ikut terseret.
“Dalam perkelahian kawan saya Syahrial Yusuf, tidak ada pelecehan seksual terhadap diri saya yang dilakukan Fauzan Sibron,” katanya.
Terkait perkelahian itu, ia melanjutkan, sudah terjadi perdamaian antara Syahrial Yusuf dengan Romi. Selanjutnya, Syahrial juga akan mencabut laporan di Polresta Bandar Lampung.
“Sampai saat ini, saya tidak pernah melaporkan siapa pun ke pihak berwajib, terkait pernyataan saya sebelumnya yang menyebut bahwa ada Fauzan Sibron di lokasi perkelahian adalah tidak benar,” sambungnya.
“Saya hanya salah paham, Romi ternyata orang dekat Fauzan Sibron dan saya secara pribadi tidak mengenal Fauzan Sibron,” tutupnya. (rmc)