BANDARLAMPUNG � Wacana adanya koalisi Partai Demokrat, PPP, PAN, dan Gerindra untuk mendukung dan menduetkan petahana Ridho Ficardo dan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur Lampung agaknya hanya sekedar wacana. Pasalnya PAN diprediksi tetap mendukung Cagub, Arinal Djunaidi yang sebelumnya sudah dideklarasikan di Rumah Makan Kayu, Bandarlampung oleh Ketua Umum DPP PAN yang juga Ketua MPR-RI, Zulkifli Hasan.
�Sepertinya agak beratlah PAN untuk mendukung Ridho meskipun dipasangkan dengan Helmi Hasan. Karenanya hubungan dan komunikasinya dengan Cagub Arinal Djunaidi sudah terlalu dalam,� tegas sumber koran ini semalam.
Dengan demikian koalisi untuk mendukung incumbent Ridho Ficardo, tinggal dimungkinkan antara Partai Demokrat, PPP dan Partai Gerindra.
�Untuk calon pasangan Ridho, sepertinya tetap Bachtiar Basri yang juga petahana Wagub Lampung saat ini. Jadi bisa, Ridho-Bachtiar jilid II berlanjut. Sebab dalam hal ini Partai Gerindra tidak terlalu memaksakan kadernya untuk berduet dengan Ridho,� terangnya lagi.
Seperti diketahui wacana poros baru yang dikumandangkan PAN dan Gerindra untuk mengusung Zainudin Hasan-Gunadi Ibrahim tampaknya bakal tenggelam. Pasalnya, saat ini kembali terjadi perubahan peta koalisi. Hal ini seiring dengan mencuatnya wacana baru koalisi partai pengusung balon petahana M Ridho Ficardo yang dikabarkan melibatkan empat partai, yakni Demokrat, PAN, Gerindra, dan PPP.
Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy sendiri sebelumnya memastikan partainya memberi dukungan kepada calon petahana M Ridho Ficardo dalam Pemilihan Gubernur Lampung 2018.
“Kita sudah rapat dengan pengurus DPP Demokrat, dan akan mendukung Gubernur Lampung Ridho Ficardo. Kita juga akan berkoalisi dengan PAN maupun Gerindra,” ungkapnya lagi.
Lebih lanjut Romahurmuziy menjelaskan, sosok calon wakil gubernur yang bakal didapuk mendampingi Ridho Ficardo adalah Helmi Hasan, Wali Kota Bengkulu.
“Nanti secara resmi partai pengusung akan mendeklarasikan pasangan Ridho Ficardo dan Helmi Hasan. Dengan partai pendukung Demokrat, PPP, PAN, dan Gerindra,” tuntasnya. (red/net)