BANDARLAMPUNG – M. Alzier Dianis Thabranie, S.E., S.H., terus bergerilya mencari dukungan terkait pencalonan dirinya sebagai Calon Gubernur (Cagub) Lampung periode 2019-2024. Buktinya baru-baru ini, Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Provinsi Lampung ini mengaku telah bersilaturahmi dengan Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar, Setya Novanto (Setnov). Tujuannya untuk memberi tahu dan meminta izin terkait pencalonannya sebagai Gubernur Lampung dalam pemilihan gubernur (pilgub) 2018 mendatang.

“Beberapa hari lalu saya telah bertemu dan bersilaturahmi dengan Ketua Umum (Setnov). Ikut menyaksikan dalam pertemuan ini Sekretaris Umum DPP Partai Golkar, Idrus Marham. Sementara saya didampingi Iberahim Bastari,” tutur Alzier saat menghubungi kru koran ini via ponselnya, kemarin.

Pada kesempatan ini, Alzier pun menjelaskan sekaligus memohon izin terkait majunya dirinya sebagai Cagub Lampung.

Lantas apa respon Seknov ? Dipaparkan Alzier, Ketua Umum
(Setnov, red), pada intinya mempersilakan siapapun kader Partai Golkar untuk maju sebagai calon gubernur atau wakil gubernur. Ketua umum mempersilakan siapapun kader partai untuk melakukan sosialisasi di tengah masyarakat. Sementara mengenai kepastian siapa calon yang bakal diusung, nantinya ada beberapa indikator yang menjadi penilaian oleh Tim Pilkada Pusat DPP Partai Golkar. Salahsatunya hasil survei oleh lembaga independen.

”Jadi kita tunggu saja, tidak ada satupun pihak internal golkar yang mengklaim dirinya akan diusung Partai Golkar saat ini. Proses masih berjalan. Semua kader memiliki kesempatan yang sama. Toh proses penjaringan saja belum dapat dilakukan. Jadi jangan takabur. Apalagi memakai tekanan kepada jajaran pengurus untuk membuat surat dukungan. Ini namanya tidak ada demokrasi,” tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya Alzier telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Lampung dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Pejuangan. Lalu Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Hati Nurani Rakyat.

Di internal Partai Golkar sendiri sedikitnya adanya empat nama yang disebut-sebut akan bertarung memperebutkan rekomendasi dari partai berlogo pohon beringin tersebut. Pertama Arinal Djunaidi, yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Lampung. Lalu, M. Alzier Dianis Thabranie, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Provinsi Lampung. Kemudian, Azis Syamsudin, anggota DPR RI asal pemilihan Lampung. Terakhir Riswantony, mantan anggota DPR RI.

Situasi di internal Partai Golkar sendiri kini terbelah. Ada kader yang mendukung calon gubernur (Cagub) Arinal Djunaidi. Lalu ada juga yang mendukung cagub, M. Alzier Dianis Thabranie dan Azis Syamsudin serta Riswantony. Malah ada juga kader yang secara terang-terangan mendukung cagub Mustafa (Ketua DPW Partai Nasdem Lampung). Aksi dukung-mendukung ini terjadi lantaran DPP Partai Golkar hingga hari ini belum mengeluarkan penetapan terkait kepastian cagub yang dipastikan bakal diusung.(red)