BANDAR LAMPUNG � Mantan Kapolda yang merupakan putra daerah Lampung, Irjen Ike Edwin gagal menjadi salah satu pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia terhenti di tahapan tes psikologi.

Nama Ike Edwin tak ada dalam 40 nama Capim yang diumumkan lolos tes psikologi oleh Pansel Capim KPK di kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).

“Yang dinyatakan lulus tes psikologi capim KPK sebanyak 40 orang,” kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih.

Selain Edwin, ada dua orang Capim lainnya berlatar belakang Polri yang turut gagal dalam tes psikologi. Mereka adalah Brigjen Agung Makbul dan Kharles Simanjuntak. Namun salah satu calon Irjen Firly Bahuri yang dulu pernah jadi Kasat Reskrim di Polresta Bandar Lampung lolos dalam seleksi.

Para capim yang lolos harus mengikuti seleksi tahap berikutnya yaitu profile assessment pada Kamis-Jumat, 8-9 Agustus 2019. Seleksi lanjutan itu akan digelar di Lemhanas, Jakarta Pusat.

Empat puluh orang yang lolos tes psikologi dalam seleksi calon pimpinan (capim) KPK berasal dari berbagai macam latar belakang profesi.

Berikut ini 40 kandidat yang dinyatakan lolos tes psikologi (urutan berdasarkan abjad:

  1. Agus Santoso – Mantan PPATK
  2. Aidir Amin Daud – Pensiunan PNS
  3. Alexander Marwata – Komisioner KPK
  4. Antam Novambar – Anggota Polri
  5. Bambang Sri Herwanto – Anggota Polri
  6. Cahyo RE Wibowo – Karyawan BUMN
  7. Chandra Sulistio Reksoprodjo – Pegawai KPK
  8. Dede Frahan Aulawi – Komisoner Kompolnas
  9. Dedi Haryadi – Tim Stranas Pencegahan Korupsi KPK
  10. Dharma Pongrekung -Anggota Polri
  11. Eddy Hary Susanto – Auditor
  12. Eko Yulianto – Auditor
  13. Firli Bahuri – Anggota Polri
  14. Fontian Munzil – Dosen
  15. Franky Ariyadi – Pegawai Bank
  16. Giri Suprapdiono – Pegawai KPK
  17. I Nyoman Wara – Auditor BPK
  18. Jimmy Muhamad Rifai Gani – Penasihat Menteri Desa
  19. Johanis Tanak – Jaksa
  20. Joko Musdianto – PNS BPKP Perwakilan Lampung
  21. Juansih – Anggota Polri
  22. Laode Muhammad Syarif – Komisioner KPK
  23. Lili Pintauli Siregar – Advokat
  24. Luthfi Jayadi Kurniawan – Dosen
  25. Jasman Pandjaitan – Pensiunan Jaksa
  26. Marthen Napang – Dosen
  27. Nawawi Pomolango – Hakim
  28. Nelson Ambarita – PNS BPK
  29. Neneng Euis Fatimah – Dosen
  30. Nurul Ghufron – Dosen
  31. Roby Arya – PNS Seskab
  32. 32- Sigit Danang Joyo – PNS Kemenkeu
  33. Sri Handayani – Anggota Polri
  34. Sugeng Purnomo – Jaksa
  35. Sujanarko – Pegawai KPK
  36. Supardi – Jaksa
  37. Suparman Marzuki – Dosen
  38. Torkis Parlaungan Siregar – Advokat
  39. Wawan Saeful Anwar – Auditor
  40. Zaki Sierrad � Dosen (*)