BANDARLAMPUNG – Mantan Wakil Walikota Bandar Lampung periode 2005 -2010� dikabarkan bergabung dengan Partai Demokrat.
Ketua DPD Demokrat Lampung Edy Irawan membenarkan berlabuhnya Kherlani ke partainya.
“Ya benar,” kata Edy singkat, Jumat (21/1).
Sekretaris Fraksi Demokrat DPRD Lampung Deni Ribowo mengatakan, kehadiran Kherlani merupakan suatu angin segar dan kabar gembira untuk Partai Demokrat.
Sebab, kata dia, Demokrat saat ini sangat membutuhkan kader yang ahli dalam penataan manajemen organisasi yang efektif dan efisien.
�Kami senang sekali dengan kehadiran beliau ini karena Demokrat itu memerlukan penataan organisasi yang efektif dan efisien untuk menjadi lebih baik kedepannya,� ujar Deni.
�Dan hal itu yang kami mau ada di diri beliau. Jadi beliau itu sangat berpengalaman dalam hal melakukan penataan manajemen organisasi untuk itu partai Demokrat sangat apresiasi dengan bergabungnya beliau,� ujarnya.
Lanjut dia, bergabungnya Kherlani ke Partai Demokrat tentu akan sangat bermanfaat bagi partai terutama untuk membangun dan membesarkan nama besar Partai Demokrat Lampung kearah yang lebih baik dan berkembang.
Terpisah, Sekretaris DPD I Partai Golkar Lampung Ismet Roni tak mempersoalkan tindakan yang dilakukan oleh Kherlani. Namun demikian, kata dia, jika informasi itu benar maka Kherlani otomatis keluar dari Golkar sesuai AD/ART partai.
“Beliau (Kherlani) nggak ada komunikasi. Kalau yang bersangkutan menyatakan bahwa pindah partai, maka sejak saat itu juga partai mennganggap dia bukan lagi menjadi kader Golkar,� kata Ismet Roni, Jumat (21/1)
Ismet menegaskan keluarnya Kherlani tidak memberikan pengaruh pada elektabilitas Partai Golkar.
“Nggak ada masalah pindahnya Pak Kherlani, itu hak beliau dan tidak ada sedikitpun pengaruhnya terhadap elektabilitas partai Golkar. Kita partai besar yang sudah biasa menghadapi dinamika politik,” tandas Ismet Roni. (tbc)