BANDARLAMPUNG – Jurnal milik Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menduduki peringkat ke tiga nasional. Hal itu setelah dua jurnal terindeks lagi dalam Directory of Open Access Journals (DOAJ).
Dua jurnal yang terindeks dalam DOAJ adalah jurnal Al-Adalah di Fakultas Syariah dan Hukum dan jurnal Al-Ijtimaiyya di Pascasarjana UIN Raden Intan Lampung. Dengan bertambahnya dua jurnal tersebut maka berdasarkan perolehan DOAJ sementara berdasarkan penerbit di lingkungan Kementerian Agama adalah UIN Jakarta menduduki peringkat pertama dengan 10 DOAJ, STAIN Kudus 9 DOAJ, dan UIN Raden Intan Lampung di posisi ke tiga dengan 8 DOAJ.
“Alhamdulillah. Berkat suport pimpinan Universitas, Fakultas dan para pengelola jurnal akhirnya jurnal Al-Adalah dan Al-Ijtimaiyya sudah terindeks DOAJ,” kata Ketua Rumah Jurnal UIN Raden Intan Lampung, Abdul Qadir Zailani, S.H.I, MA.
Directory of Open Access Journals (DOAJ) merupakan situs pencari jurnal yang memuat daftar jurnal akses terbuka di seluruh dunia. Sehingga jurnal yang sudah terindeks DOAJ dapat dikatakan sebagai jurnal internasional. Pencarian dalam Indeks DOAJ melangkah lebih jauh, tidak hanya mencakup daftar judul, tetapi juga memungkinkan untuk mencari artikel individu.
Sementara itu, Rektor UIN Raden Intan, Prof. Dr. H. Moch. Mukri, MAg didampingi Kasubbag Humas UIN Raden Intan, Hayatul Islam mengucapkan selamat atas terindeksnya dua jurnal. Dia berharap jurnal-jurnal lain di lingkungan UIN Raden Intan Lampung menyusul terindeks DOAJ. “Selamat kepada Jurnal Al-Adalah dan Jurnal Al-Ijtimaiyya,” tuturnya.
Menurut Mukri, civitas akademika UIN Raden Intan mengucapkan selamat atas prestasi yang cukup membanggakan di bidang jurnal. Ini mengingat sebelumnya dirinya memang menargetkan semua program studi memiliki jurnal yang terindeks dan terakreditasi. (rls)