BANDAR LAMPUNG – Pasca penangkapan Prof. Karomani, Universitas Lampung (Unila) berencana mempercepat pemilihan rektor (Pilrek). Jika Pilrek sedianya digelar November 2023, namun akan dimajukan pada akhir tahun 2022
“Percepatan Pilrek ini juga menjadi target kami, yang seharusnya November 2023 dimajukan menjadi akhir tahun 2022 sehingga ditargetkan Pilrek pada April atau Mei 2023 telah selesai,” kata Plt Rektor Unila, Mohammad Sofwan Efendi, Jumat (23/9).
Menurutnya, saat ini Unila tengah melakukan revisi Statuta, sehingga pemilihan Pilrek bisa sesuai dengan aturan yang ada.
“Sudah seminggu ini saya sudah mengintruksikan untuk direvisikan,” ujarnya.
Lebih lanjut, kriteria untuk mencalon rektor Unila yakni putra dan putri terbaik bangsa yang berkomitmen untuk memajukan Unila. Baik dari perguruan tinggi negeri maupun perguruan swasta.
“Siapapun kita undang untuk mencalonkan menjadi rektor Unila,” jelasnya. (rmc)