BANDAR LAMPUNG � Dua orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka berat dalam kecelakaan maut di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), KM 08+600 Jalur B ruas Bakauheni�500Terbanggi Besar (Bakter), dinihari Sabtu (13/8).
Korban tewas semua berasal dari mobil Toyota Innova BE 1763 VY. Menurut informasi, mobil itu rombongan pencari kerja asal Bandar Lampung yang tengah menuju Jakarta.
Dua korban meninggal dunia diketahui berinisial EF (35 tahun) dan S (28 tahun). Sementara tiga luka berat yakni N (18 tahun), SKS (25 tahun) dan 1 korban belum diketahui identitasnya. Untuk luka ringan terdapat 1 korban dengan inisial SR (30 tahun).
Branch Manager Ruas Tol Bakter PT Hutama Karya (Persero), Hanung H menjelaskan, kronologis kecelakaan bermula saat Toyota Innova BE 1763 VY melaju dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.
Di lokasi kejadian, pengemudi Toyota Innova BE 1763 VY berupaya mendahului kendaraan Toyota Innova A 1781 TN dari lajur cepat.
Pada saat akan mendahului kendaraan Toyota Innova A 1781 TN, terdapat kendaraan Truck Hino yang tidak diketahui identitasnya di lajur lambat sehingga kendaraan Toyota Innova BE 1763 VY menabrak� bagian belakang kendaraan Truck Hino dan kemudian kendaraan Toyota Innova A 1781 TN.
Kejadian ini berdampak pada arus lalu lintas di jalan tol dan telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol Hutama Karya selaku pengelola Ruas Tol Bakauheni � Terbanggi Besar dengan melibatkan pihak Kepolisian.
Untuk saat ini kendaraan sudah dievakuasi ke kantor induk Kalianda dan lokasi kejadian kembali normal pada pukul 04.38 WIB.
�Hutama Karya turut berbelasungkawa atas meninggalnya korban serta meminta maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Hutama Karya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan agar dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol, berkendara mengikuti peraturan yang sudah ditetapkan, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, serta selalu SETUJU bahwa keselamatan adalah nomor satu,� kata Hanung. (red)