BANDARLAMPUNG � Tokoh masyarakat Lampung M. Alzier Dianis Thabranie minta Herman HN, tidak takut. Ini terkait diadukannya Walikota Bandar Lampung itu ke Polda Lampung oleh Relawan Arinal Djunaidi untuk Lampung Satu (RADJA). Ini terkait ucapan Herman HN saat memberi sambutan peresmian Puskesmas Rawat Inap di Perumnas Way Halim, Senin 10 Februari 2020 lalu yang diunggah di channel youtube yang berjudul �Herman Sebut Arinal Jadi Gubernur karena Main Uang�.
�Maju terus, saya harap saudara Herman HN jangan takut dalam mengungkap kebenaran. Faktanya semua orang tahu telah terjadi money politik saat Pilgub Lampung. Bahkan sudah ada yang divonis bersalah di Kabupaten Tanggamus. Serta ada pula pengurus atau kader partai yang masuk DPO (Daftar Pencarian Orang,red) oleh pihak berwajib. Jadi ini tidak bisa dibantah,� tegas Alzier.
Seperti diberitakan Herman HN terlibat �perang dingin� dengan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Perang ini dikabarkan sudah bermuara di kantor polisi. Adalah Relawan Arinal Djunaidi untuk Lampung Satu (RADJA) yang melaporkan Herman HN ke Polda Lampung. RADJA melaporkan Herman HN melalui Surat Nomor: 01/B/RADJA/II/2020, tanggal 12 Februari 2020 terkait dugaan telah terjadi perbuatan merusak/menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan jalan menuduh melakukan sesuatu perbuatan, agar tersiar kepada khalayak umum.
Terpisah, Walikota Herman HN menanggapi santai laporan tersebut. �Laporkan saja, nyatanya emang kayak gitu,� kata Herman seperti dilansir RMOLLampung, Rabu (12/2).
Sebelumnya dalam video itu Herman HN bercerita soal Pilgub lalu. Ia yang semula hanya mengkhawatirkan petahana, Ridho Ficardo ternyata malah disalip oleh Arinal Djunaidi. �Saya kalah di minggu tenang, ditaburi duit, ditaburi semuanya. Benar. Ini nggak bohong-bohong,� katanya. �(red/rmc)