BANDARLAMPUNG – Universitas Tulang Bawang (UTB), Kamis, 23 Februari 2023 besok, akan mengadakan Rapat Senat Wisuda Angkatan ke-45. Acara ini dipusatkan di Hotel Novotel, mulai pukul 07.00 WIB.

�Sedikitnya ada 414 mahasiswa yang akan diwisuda. Mereka merupakan perwakilan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Peternakan,� terang Wakil Rektor UTB, Riza Yudha Patria, M.Kn mendampingi� Rektor UTB, Dr. Drs. Achmad Moelyono, M.H.

Kampus UTB sendiri masuk 7 kampus yang dinilai terbaik di wilayahnya versi EduRank. Kampus yang beralamat di Jln. Gajah Mada Nomor 34, Bandarlampung itu masuk peringkat 5299 Asia dan peringkat 12823 dunia. Penilaian ini dilihat dari reputasi, dampak alumni, hingga kinerja penelitian.

Setidaknya�universitas terbaik di�Lampung yang dirilis oleh EduRank tersebut, dapat dijadikan pertimbangan dalam memilih�kampus di tahun 2023. Khususnya memudahkan bagi para siswa/siswi lulusan SMA sederajat dalam pemilihan�kampus di tahun 2023. EduRank sendiri merupakan lembaga pemeringkatan�Universitas terbaik di nasional maupun dunia berbasis mertrik independen.

Menurut Rektor UTB, Achmad Moelyono ada beberapa fakultas di kampus UTB yang bisa menjadi pilihan bagi siswa-siswi yang ingin mendaftar dan belajar di kampus UTB. Pertama Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) dengan program studi Ilmu Administrasi Publik, Administrasi Bisnis dan Ilmu komunikasi.

Kemudian Fakultas Hukum (FH). Lalu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) jurusan Farmasi. Terus Fakultas Teknik (FT) jurusan Teknik Industri. Terakhir adalah Fakultas Peternakan.

�Saat ini kami terus meningkatkan akreditasi kampus yang kini masih di level B untuk menjadi level A,� ujar Moelyono.

Langkah yang ditempuh antara lain dengan melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebab, eksistensi sebuah perguruan tinggi sangat tergantung pada akreditasi kampus, mulai dari level C, B dan A. Dimana�ini sangat berpengaruh �pada penilaian untuk diterimanya para mahasiswa di dunia lapangan kerja.

�Saat ini misalnya jika para lulusan mahasiswa jika mau masuk lapangan kerja, �maka kampusnya tempat dia mengemban ilmu, harus minimal akreditasi B. Karena jika tidak, maka akan sulit,� terang dia.

Untuk memperoleh akreditasi B dan A ini sendiri pihaknya juga harus memenuhi kualifikasi. Antara lain para dosen yang mengajar minimal harus berpendidikan S-3. Ini yang terus ditingkatkan. Selain merekrut SDM yang bermutu, pihaknya juga juga terus mengembangkan SDM yang ada.

�Selain itu kami terus meningkatkan sarana dan prasarana kampus, �agar lebih memadai dan modern,� tutupnya. (red).