foto tribunlampung

LAMPUNG – Mulai hari, Rabu 5 Juli 2023, jemaah haji Lampung dijadwalkan pulang ke Tanah Air.

Untuk yang pertama, ada 385 jemaah haji yang berangkat dari Bandara Jeddah Arab Saudi pukul 13.55 Waktu Arab Saudi. Kloter 2 asal Lampung Utara direncanakan menjadi rombongan pertama yang datang di Bumi Ruwa Jurai.

Jemaah diperkirakan tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta besok, pukul 04.45 WIB. Lalu sampai di Bandara Radin Inten pukul 08.45 WIB.

Sementara untuk selanjutnya dari rombongan kedua hingga ke 13 pada gelombang pertama menyusul mulai 7 Juli hingga 19 Juli.

Sementara untuk kedatangan gelombang kedua akan sampai perdana di asrama haji Lampung pada 20 Juli 2023 hingga terakhir pada 3 Agustus 2023.

Berikut jadwal kepulangan jemaah haji asal Lampung gelombang 1:

Asal Lampung Utara dengan 385 jemaah – sampai 5 Juli 2023

Asal Lampung Barat dengan 391 jemaah – sampai 7 Juli 2023

Asal Lampung Tengah dengan 393 jemaah – sampai 8 Juli 2023.

Asal Bandar Lampung dengan 388 jemaah – sampai 9 Juli 2023

Asal Lampung Timur dan Bandar Lampung dengan 393 jemaah – sampai 10 Juli 2023

Asal Tanggamus, Bandar Lampung, dan Lampung Timur dengan 390 jemaah – sampai 11 Juli 2023

Asal Lampung Tengah dan Tanggamus dengan 393 jemaah – sampai 12 Juli 2023

Asal Bandar Lampung dengan 393 jemaah – sampai 14 Juli 2023

Asal Lampung Selatan dan Tanggamus dengan 393 jemaah – sampai 15 Juli 2023

Asal Lampung Timur dan Bandar Lampung dengan 393 jemaah – sampai 16 Juli 2023

Asal Metro, Bandar Lampung, dan Tanggamus dengan 393 jemaah – sampai 17 Juli 2023

Asal Pringsewu dengan 393 jemaah – sampai 18 Juli 2023

Asal Lampung Utara dan Tulangbawang Barat dengan 393 jemaah – sampai 19 Juli 2023.

 

Satu Lagi Berpulang

Jelang kepulangan, satu jamaah haji asal Lampung dipanggil keharibaan Illahi.

Jemaah haji itu adalah Akimah Binti Semadim (90), warga Pekon (Desa) Kegeringan, kecamatan Batu Brak, kabupaten Lampung Barat.

Ia meninggal saat menjalani rangkaian ibadah haji di Makkah, diduga karena memiliki riwayat penyakit emboli paru-paru.

Sempat dirawat di tetapi ajal sudah tidak berpihak kepadanya, dirinya meninggal di Rumah Sakit King Abdul Aziz Makkah pada dini hari (3/7) sekitar pukul 23:05 waktu setempat.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Lampung Barat, Novi Andri, menyampaikan bahwa korban merupakan jamaah haji kloter JKG 47 dengan pasport : E2455692 yang tergabung dalam rombongan 2.

“Iya beliau akan di makamkan di Tanah Suci Makkah, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Barat turut berduka cita atas meninggal nya beliau semoga di tempat kan di sisi terbaik Allah SWT dan keluarga yang di tinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan,” kata Novi.

Kabar meninggal nya Akimah saat menjalankan ibadah haji menambah deretan catatan Jamaah Haji asal Lampung yang meninggal dunia di Makkah. Sebelumnya Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Lampung telah merilis sejumlah nama jamaah haji yang meninggal saat menjalankan ibadah haji.

Di antaranya Sartinah Pawirosentono (70) asal Lampung Tengah Kloter JKG 12 Rombongan 8, Zainuddin bin Barang Cacang asal Lampung Utara Kloter 2 JKG, Ilham Masjinda Surya asal Bandar Lampung, Abdul Royid Lubis asal Lampung Tengah Kloter JKG 22, warga Desa Adi Jaya, Terbanggi Besar.

Abdurahman Yusuf asal Way Kanan Ahmad Mudjab dari Kloter JKG-17 warga Desa Sumbergede Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, Karto Rakiyo bin Setiko, warga Desa Ratna Daya, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur, dari Kloter JKG-32, Yarhamudin bin Achmad Nuralam Kloter JKG 49 warga Perumnas Way Halim, Bandar Lampung.

Baruslan Bahir dari kloter JKG-57 dari Pesisir Barat,  Setiyati jamaah asal Bandar Lampung Kloter 49 JKG, warga Jalan Nusantara, Gang Turi, Tanjung Senang. Witono Iro Dikromo dari kloter JKG-22 warga Sri Kencono, Bumi Nabung, Lampung Tengah Djamaluddin Kloter JKG 26 warga Sepang Jaya Bandar Lampung.

(lpc)