BANDARLAMPUNG – Advokat Peradi Lampung, Hengki Irawan, S.P.,S.H., M.H., merasa bersyukur Kapolda Lampung Irjen. Akhmad Wiyagus tidak terkena rotasi. Pasalnya tersiar kabar ada beberapa pihak yang merasa “terganggu” dengan keberadaan sosok menerima penghargaan Hoegeng Awards 2022 dengan kategori Polisi Berintegritas ini.

Dimana ada beberapa kasus besar di Lampung yang sedang diungkap perwira tinggi yang sangat berpengalaman di bidang penanganan kasus tindak pidana korupsi tersebut. Sebut saja kasus dugaan korupsi pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung. Selain itu, yang membuat kelompok ini “ketar-ketir” adalah melihat integritas Akhmad Wiyagus yang terkenal sebagai sosok polisi yang antisuap dan tidak bisa dinego.

“Kalau istilah teman-teman, Kapolda Lampung saat ini seperti “Ular Nelan Linggis”. Benar-benar lurus. Jujur, saya sempat khawatir. Gencarnya penanganan kasus korupsi oleh jajaran Polda Lampung, membuat beberapa kelompok berupaya melakukan “lobi” agar Kapolda Lampung Akhmad Wiyagus dapat segera mutasi,” tutur Hengki, Senin, 27 Februari 2023.

“Dan Alhamdulilah. Setelah membaca di media, bahwa dalam mutasi internal Polri terbaru, ada sejumlah perwira tinggi  hingga perwira menengah yang terkena mutasi sebagaimana tertuang dalam ST/497/II/KEP./2023ST/498/II/KEP./2023 tanggal 26 Februari 2023 kemarin, tidak ada nama Kapolda Lampung, Akhmad Wiyagus,” ujar Hengki yang juga merupakan Ketua LSM Ketua Poros Pemuda Indonesia (PPI) Provinsi Lampung.

Karenanya Hengki berharap jajaran Polda Lampung segera menuntaskan berbagai penanganan kasus yang ada. Tidak hanya merasa puas dengan berhasil menuntaskan kasus korupsi proyek pekerjaan Jalan Prof Ir Sutami-Sribowono-Sp Sribowono TA 2018-2019 senilai Rp147.533.500.000, dengan tersangka Hengky Widodo alias Engsit selaku pemilik PT. Usaha Remaja Mandiri dkk. Dimana dalam perkara ini penyidik Polda Lampung berhasil menyelamatkan uang sebesar Rp17,2 miliar lebih.

“Masih ada PR (Pekerjaan Rumah)  jajaran Polda Lampung. Diantaranya kasus dugaan Korupsi di Dinkes Lampung yang menurut BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,red) ditemukan ada penyimpangan anggaran. Ini yang juga harus dituntaskan. Termasuk beberapa kasus lain seperti adanya mafia proyek APBD/APBN di Lampung sebagaimana ditegaskan tokoh masyarakat Lampung,  M. Alzier Dianis Thabranie beberapa waktu yang lalu,” harap Hengki.

Seperti diberitakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi di internal Polri. Sejumlah perwira tinggi  hingga perwira menengah mendapat rotasi jabatan. Ini tertuang dalam ST/497/II/KEP./2023ST/498/II/KEP./2023. Surat ini ditandatangani Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono tanggal 26 Februari 2023.

Sebelumnya khusus kasus dugaan korupsi di Dinkes Lampung, Tokoh Masyarakat sekaligus Mustasyar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW-NU) Provinsi Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, S.E., S.H., memuji langkah BPKP Lampung.

“Terima kasih kepada semua jajaran BPKP Lampung yang telah bekerja keras melakukan audit investigasi dan memastikan bahwa benar ada penyimpangan anggaran pada kasus dugaan korupsi di Dinkes Lampung yang saat ini diselidiki Polda Lampung,” tutur Alzier yang juga merupakan Ketua Umum Lembaga Pengawasan Pembangunan Provinsi Lampung (LPPPL) kepada wartawan BE1lampung.com.

Untuk itu Alzier ingin Kapolda Lampung,  Irjen. Akhmad Wiyagus bersama jajarannya khususnya Subdit III Ditkrimsus dapat menindaklanjuti hasil audit dan temuan BPKP. Caranya dengan meningkatkan perkara ini ke tahap penyidikan. Serta menetapkan dan menahan para tersangka agar dapat dimintakan pertanggungjawaban.

“Selain itu, segera lakukan pemblokiran rekening serta penyitaan terhadap aset-aset pelaku. Sehingga kerugian negara dapat terselamatkan,” pinta Alzier.(red)