PRINGSEWU � Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) Bandar Lampung Dra.Hj.Syamsuliani, Apt., M.M. dan Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. meninjau rumah produksi Rafin�s Snack di Jalan Jenderal Sudirman No.2 Pajaresuk, Pringsewu, Kamis (11/4).
Peninjauan ini dilakukan dalam rangka melihat langsung dari dekat proses produksi makanan ringan khas Pringsewu tersebut. Apakah sudah sesuai dan memenuhi persyaratan dan standar keamanan, kelayakan serta kesehatan.
Menurut Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (Badan POM) Bandar Lampung Dra.Hj.Syamsuliani, Apt., M.M., Badan POM dalam melaksananakan tugas pengawasan terhadap produk yang beredar, tidak mungkin efektif jika hanya mengandalkan Badan POM sebagai pemain tunggal, mengingat produk yang diawasi merupakan produk yang menguasai hajat hidup orang banyak, dengan jenis produk mencapai ribuan yang harus diawasi secara full spectrum yaitu pengawasan mulai dari bahan baku, proses produksi, distribusi, hingga dikonsumsi.
Pihaknya sangat mendukung berkembangnya produksi UMKM, khususnya di Kabupaten Pringsewu sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat sebagaimana yang diproduksi oleh Rafin�s Snack Pringsewu, yang memproduksi jajanan khas Pringsewu diantaranya berupa kripik dari kulit ikan, dan lainnya.
�Asalkan memenuhi standar keamanan dan kesehatan. Oleh karena itulah, kita melakukan kunjungan langsung untuk melihat proses produksinya hingga pengemasannya, apakah sudah memenuhi standar keamanan dan kesehatan,� ujarnya.
Wakil Bupati Pringsewu Dr.H.Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., C.A., C.M.A. sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh Badan POM untuk melakukan pengawasan terhadap produksi makanan ringan yang ada di Kabupaten Pringsewu, sebagai upaya untuk menciptakan keamanan bagi konsumen, terutama untuk produk Rafin�s Snack yang memiliki tagline �Snacknya Anak Bangsa.
Turut hadir mendampingi kegiatan itu Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Andi Wijaya, S.T., M.M. dan Kadis Koperindag UMKM Drs.Masykur, M.M., serta sejumlah anggota tim dari Badan POM Bandar Lampung.(Adic)