PANARAGAN – Puluhan aparatur desa Meranjat I Kota Ogan Ilir Sumatera Selatan (Sumsel) mengunjungi Tubaba. Ini merupakan respon atas kunjungan Bupati Umar Ahmad yang sebelumnya berkunjung Di Desa Meranjat 1 beberapa waktu lalu.

Kunjungan itu sangat berkesan bagi masyarakat Desa Meranjat, terlebih Trisna selaku Ibu PKK Desa Meranjat.

Balasan kunjungan Ke Tubaba dimanfaatkan olehnya untuk mengenalkan produk olahan sungai yang terkenal Di Desa Meranjat. Diantaranya� Pekasam Mentah, Pekasam Goreng, Kerupuk Ikan, Kemplang, Garam Pirek.

Dikatakan olehnya, Tubaba sangat berkesan. Tubaba luar biasa kotanya sangat berkembang dan maju dan saya rasa sama dengan di desa kami. “Tubaba memiliki banyak rawa dan sungai-sungai besar sehingga potensi ikan-ikannya juga pasti benar-benar nikmat rasanya. Tinggal bagaimana masyarakat Tubaba mengolahnya menjadi produk olahan asli Tubaba.”

“Saya harap kedepan masayarakat Tubaba siap dan mau belajar untuk mengolah potensi di sungai atau rawa yang ada,” jelasnya.

Dilain pihak, Bupati Umar Ahmad menerima� kunjungan puluhan aparat Desa meranjat 1 Sumatera Selatan. Kunjungan itu sangat berkesan bagi bupati yang sebelumnya berkunjung di Desa Meranjat untuk melihat dan belajar potensi yang ada di desa itu.

Ide kreatif bupati untuk terus menggali dan mengeksplorasi potensi yang ada di desa-desa di Tubaba adalah untuk terus menjadikan Tubaba menjadi kabupaten yang luar biasa.

“Saya ingin masyarakat Tubaba dapat terus menggali dan memanfaatkan� potensi alam kita.Ingat ! Tunjukan dahulu kreatifitas baru kami pemerintah memfasilitasi,” katanya.

Tubaba banyak potensi namun sedikit manusianya yang kurang berkreasi.

“Maka dari itu kami pemerintah selalu mendorong SDM masyarakat Tubaba terus berkreatifitas, seperti saat ini kami pemerintah mendatangkan sang ahli bambu dari bali Gede Krisna untuk melatih masyarakat desa yang ada Di Tubaba untuk memanfaatkan bahan alam yakni bambu sebagai bahan yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai jual ekonomi seperti kerajinan dari bambu yang tentu memiliki nilai jualnya,” terang Umar. (Jaz)