BANDARLAMPUNG � Tokoh masyarakat Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, S.E., S.H., memuji langkah Bhabinkamtibmas Polsek Kedondong, Kabupaten Pesawaran yang melakukan gotong royong perbaikan jalan.
�Ini langkah baik yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Polsek Kedondong. Meski harus diingat, sebenarnya ini merupakan tugas Bupati Kabupaten Pesawaran,� tegas Alzier.
�Sebelumnya tokoh penggagas sekaligus Ketua Panitia Pendiri Kabupaten Pesawaran, M. Alzier Dianis Thabranie, mengkritisi penghargaan yang didapat Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona. Dendi baru saja menerima penghargaan Trophy Abiyakta Anugerah Kebudayaan Persatuan Wartawan Indonesia (AK-PWI). Penghargaan diterima pada acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023 di Kota Medan.
�Itu cuma rekayasa-rekayasa semata. Maka dapat penghargaan-penghargaan begitu itu. Tidak sesuai dengan fakta-fakta,� kritik Alzier, Minggu, 12 Februari 2023.
Mengapa ? Karena lanjut Alzier, hasil pembangunan infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Pesawaran masih buruk. Ini sebenarnya yang harus diurus dan menjadi beban Bupati Dendi sesuai janjinya waktu maju sebagai calon Bupati Pesawaran. Daripada hanya sekedar mengejar penghargaan seperti itu.
�Misalnya, kemarin saya pesta pernikahan di Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, di acara Ketua Karang Taruna, Nurul Azmi, S.E. Sepanjang jalan-jalan hancur berlubang,� papar Alzier.
�Jangan nanti Pemkab Pesawaran dengan alasan-alasan Provinsi segala. Itu adalah tanggung jawab Pemkab Pesawaran, Bupatinya yeww�!!! Jangan melintir-melintir, cari-cari ngebuang, cari alasan melulu. Bosan, capek dengarnya yoo�!!!,� tegas Alzier lagi.
Diketahui, Bupati Dendi bersama 9 bupati/walikota di seluruh Indonesia berhasil terpilih sebagai penerima penghargaan AK-PWI tahun 2023. Trophy ini diserahkan Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari. (red)