TULANGBAWANG BARAT – Tiga pengusaha life stock feed system budidaya rumput sapi asal New Zealand, Selandia Baru tertarik melakukan investasi di Kabupaten Tulangbawang Barat.

“Iklim di Tulangbawang Barat sangat stabil dan cocok untuk penanaman rumput chycori, sebuah rumput kusus bagi pakan ternak sapi,” kata Managing Director, Bryan.

Lanjutnya, Tulangbawang Barat adalah kota kecil yang sangat spektakuler. Dia juga sangat bangga dengan Bupati Umar Ahmad yang respon cepat dengan ide pengembangan rumput tersebut.

“Tubaba adalah kota pertama di Lampung yang menerima ide pengembangan budidaya rumput Chicori,” katanya.

Sementara itu Nanang selaku dokter hewan menyebutkan bahwa tanah Kabupaten Tulangbawang Barat memiliki karakteristik yang mirip dengan New Zealand sehingga sangatlah cocok bila ditanami bibit rumput Chycori.

“Sementara ini kami akan survey di beberapa titik lokasi. Salah satunya di tanah Bapak Bangsa Radin di Tiyuh Gunung Katun yang akan menjadi tempat lahan penyemaian bibit rumput chicori, katanya.

Perlu diketahui rumput chicori merupakan jenis forb, yaitu tanaman pakan herbaceaous (bukan kayu) berdaun lebar dan tidak seperti rumput� sehingga tidak termasuk kategori rumput maupun legum. Jenis tanaman ini banyak terdapat pada ladang pengembalaan. Tanaman ini penting untuk peningkatan produktivitas ladang pengembalaan.

Di negara asalnya, New Zealaand, tanaman chicori merupakan tanaman andalan bagi ternak sapi perah maupun domba di padang pengembalaan. (jaz)