MESUJI – Bawaslu meminta para Caleg lebih santun saat kampanye. Tak patut menggunakan bahasa yang sifatnya memprovokasi masyarakat.
Begitu dikatakan Ketua Bawaslu Mesuji Apri Susanto menyikapi pernyataan salah satu Caleg Partai Nasdem, Budi Yuhanda beberapa hari lalu.
Dalam kampanye itu Budi menyebut soal penangkapan Bupati Mesuji Khamami oleh KPK. Dia berkomentar lembaga anti rasuah itu sengaja mencari-cari kesalahan Khamami.
“Seharusnya peserta pemilu harus sopan, yaitu menggunakan bahasa atau kalimat yang santun dan pantas ditampilkan kepada umum serta memberikan informasi yang bermanfaat dan mencerdaskan pemilih. Caleg itu harus� bijak dan beradab, tidak menyerang pribadi atau kelompok, golongan atau pasangan calon lain, dan tidak bersifat provokatif seperti yang tertuang dalam PKPU pasal 21,” ucap Apri. (hendy)