METRO – Pemerintah Kota (Pemkot) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro meminta masyarakat untuk rutin melaksanakan gotong-royong membersihkan lingkungan.

Hal tersebut disampaikan Walikota Metro saat melihat tumpukan sampah di Kel. Hadimulyo Barat, Kec. Metro Pusat yang dinilai dapat menjadi faktor utama terjadinya banjir lantaran saluran air yang tersumbat.

“Saya mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, agar banjir besar tidak kembali terjadi karena aliran air yang tidak lancar akibat terhalang sampah,” ujar Pairin, Rabu (5/2/2020).

Ia berharap perangkat kecamatan dan kelurahan dapat berperan aktif dalam mengedukasi warganya untuk rutin melakukan gotong royong.

“Karena soal sampah sangat dibutuhkan kesadaran masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua komisi III DPRD Kota Metro Subhan meminta masyarakat untuk tidak mencari kambing hitam terkait persoalan banjir yang menerjang Bumi Sai Wawai.

“Saya sampaikan kepada masyarakat ya, bencana ini tidak boleh menyalahkan siapa-siapa. Terkadang tanpa mereka sadari persoalan sampah, bahkan diparit samping rumah mereka saja banyak tumbuhan dan batang pohon yang sengaja dibiarkan. Kami tidak mau musibah ini jadi ritual, setiap hujan pasti banjir,” ujarnya.

Politisi partai Golkar ini juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga lingkungan agar musibah banjir tidak lagi terjadi.

“Masyarakat ayolah sadar kita bersama bersih on lingkungan. Gotong royong itu memang sudah langka ya, kedepan saya mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungannya masing-masing. Jangan buang sampah sembarangan lagi,” tandasnya. (Arby)