PANARAGAN -Beberapa hari ini viral pemberitaan yang menyatakan bahwa lansia tinggal sendirian atau terlantar di rumah geribiknya di Tiyuh Panaragan Kecamatan Tulang bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat. Selain hal tersebut tersirat juga bahwa lansia tersebut seolah olah kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Menanggapi pemberitaan tersebut Kadis Sosial Tubaba Aprizal.SH.MM dengan cepat mengutus TKSK Tubaba mengunjungi rumah kediaman Lansia yang bernama Minak ibu tersebut guna memastikan bahwa apakah benar ibu tersebut tidak pernah mendapatkan bantuan apa apa dari pemerintah.
Zainal Arifin selaku koordinator TKSK Tubaba langsung menghubungi Kpalou Tiyuh Panaragan Edison pada hari Senin (7/4/2025) untuk bersama sama mengunjungi rumah tersebut.
Edison menegaskan bahwa Minak ibu tersebut mendapatkan bantuan mantra dan lainnya.
Minak ibu lahir di Panaragan pada 02 April 1938 (87 tahun) alamat Rt.003 Rw.003 Tiyuh Panaragan.
Minak ibu setelah ditanyakan perihal bantuan mengatakan bahwa dia pernah mendapatkan bantuan BPNT , Mantra dan BPJS Kesehatan dan hal tersebut diamiini oleh anak perempuannya Yulia Sari yang kebetulan ada di samping ibu tersebut.
“Ibu saya ini pernah lama tinggal di Palembang makanya bantuan BPNT tersebut mungkin terputus,” ujarnya kepada Zainal dan Edison selaku Kpalou Tiyuh Panaragan.
Selanjutnya Yulia menyatakan bahwa tanah dan rumah tersebut murni milik ibunya .dan dia menyatakan bahwa suaminya di Serang bekerja sebagai pegawai Kantor Pos sedangkan kakaknya yang bernama Aguswanto tinggal di Palembang dan membuka koperasi disana.
“Dan dia baru pulang kemarin dari sini, ujar Yulia Sari.
Selanjutnya Kepala Dinas Sosial Tulang Bawang Barat Aprizal melalui sambungan telpon menyatakan bahwa setiap daerah yang namanya orang tidak mampu itu pasti ada dan tentu Pemerintah tidak pernah tutup mata akan hal tersebut.
“Cuma kadang orang selalu berprasangka bahwa pemerintah lepas tangan, padahal tidak. Contohnya minak ibu tersebut kan mendapatkan bantuan pemerintah. Dan memang kalau bantuan Mantra tidak setiap bulan karena itu bantuan daerah disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” ujar Aprizal.
Selanjutnya dirinya juga sudah menghubungi Baznas Tubaba dan dia menyatakan sudah di respon sama Baznas.**(za)