TUBABA – Masyarakat di Kecamatan Tumijajar, Kelurahan Dayamurni Kabupaten Tulangbawang Barat merasa kecewa pada sejumlah pekerjaan proyek penunjukan langsung (PL) dari Dinas PU kabupaten setempat.
Disinyalir dikerjakan asal-asalan, faktanya proyek ini tidak sesuai harapan masyarakat yang sesungguhnya mendambakan hasil pekerjaan yang baik.
Ada lima titik pekerjaan yang dibangun di kelurahan mereka. Di lain sisi, tidak nampak pula pemberitahuan dari kontraktor yang mengerjakan maupun dari pihak Dinas PU ke Kantor Lurah Daya Murni. Tidak tertera volume yang dikerjakan.
“Tidak ada yang beritahukan pekerjaan ini ke kantor kelurahan. Justru saya tahu dari kawan-kawan media bahwa disini ada perkerjan dari dinas PU. Kalau secara langsung menemui saya, baik dari pihak pemborongnya ataupun dari pihak PU belum ada yang menemui saya,” kata Lurah Daya Murni, Yudi, Selasa (3/1/23).
Sebagai lurah, Yudi mengaku sudah melihat pekerjaan. Dan ia kecewa karena kualitas pekerjaan sangat buruk.
“Kalau melihat kasat mata, saya lihat aspal hotmiknya banyak yang ngelotok. Padahal baru beberapa hari selesai. Kalau spesifikasinya saya tidak ahli bidang itu. Jalan ini di LK 03 RT 03, LK 04 ada jalan lapen, LK 02 depan pondok ada pengecoran rigit beton dari PU provinsi informasi nya, “jelasnya.
Selaku lurah, Yudi meminta Dinas terkait meninjau ulang mutu pekerjaan yang tidak maksimal.
Masyarakat sangat menyangkan CV Sultan Maju Bersama yang mengerjakan peningkatan jalan lingkungan tidak sesuai harapan.
“Pekerjaan dilakukan selama 40 hari dengan nilai kontrak Rp 199.278.000 sumber dana APBD. Jalan hotmik yang tipis dan ketebalannya diperkirakan setengah sentimeter, lebarnya diperkirakan 290 cm bergelombang, banyak yang sudah tabur dan diduga kwalitas aspal hotmit rendah,” katanya.
Sementara menurut Marsidan, warga setempat, juga kecewa dengan hasil pekerjaan.
“Kurang rata, pinggirnya ini kurang tebal aspalnya. Kalau saya tidak masalah. Tapi yang mengatakan masyarakat lingkungan ini kalo jalan yang baru dibangun ini sangat tipis,” ceritanya.
Pembuatan Jalan lapen diduga kurang volumenya pada RT 01 suku 04 yang dikerjakan oleh CV Stek Harmoni nomor 60000/JL/17/KONTRAK/DPULR/TUBABA/XI/2022 dengan nilai Rp 199.216.000 sumber dana APBD yang dikerjakan selama 40 hari kerja seharusnya November 2022 sedangkan pekerjaan itu dikerjakan di akhir Desember 2022.
Misnadi RT 01 LK 04 saat ditanya tentang aspal, “Diaspal tapikan tipis, ada yang hanya ditutupi tanah. Kami tidak puas dengan jalan ini. Masyarakat banyak yang mengeluh, ” jelasnya.
Pada jalan yang baru di bangun tersebut yang ada gorong-gorong untuk aliran Siring jalannya sangat rendah tidak ditambah batu agar rata. Dan diduga menggunakan tanah minim aspal sehingga mulai tumbuh rumput pada pinggiran jalan tersebut.
Suwino mengatakan bahwa dia sebagai kepala lingkungan IV tidak tahu kalo ada pekerjaan perbaikan jalan dilingkungannya.
“Saya sendiri pribadi dari pihak aparatur kelurahan sama sekali tidak diberitahukan dari pihak CV nya maupun dari pengawas PU nya, barusan saya lewat baru lihat jalan itu kalo udah diperbaiki,” ujar kepala LK IV tersebut.
Pekerjaan peningkatan jalan lingkungan dibelakang SMAN 1 Daya Murni sangat rapi, rata dan kwalitas aspal hotmiknya sangat bagus tetapi diduga tipis dan panjangnya tidak sesuai volume di LK 02 RT 01 RW 04 Nomor kontak 600/JL-55/KONTAK/DPUPR/TUBABA/XI/2022 tanggal kontak 18 November 2022 waktu pelaksanaan 40 hari dengan nilai kontak Rp 199.243.000 sumber dana APBD yang dikerjakan oleh CV Darmawan Jaya.
“Jalan ini sedenglah, jalan ini katanya 250 m tapi ini kayaknya tidak sampai segitu,sangt Kurang tebal dan bergelombang juga bisa bahayakan kalau bawa motor,”ujar Mbah Bambang.
Lanjut pada pekerjaan lainnya pembangunan drainase daya murni LK 01 RT 03 oleh CV Safana Berkarya nomor kontak 600/DR-3/KONTAK/DPUPR/TUBABA/XI/2022 dengan nilai kontrak Rp 96.492.000 sudah tidak ada plang anggaran.
“Pada bagian atas sisi kanan dan kiri drainase dilantai semen,, namun lantai dasar siringnya ada sebagian yang tanah tidak pakai adukan semen.” ** ( Tim )