METRO – Ketua Sementara DPRD Kota Metro Subhan meminta Arbi Tio Suhendro, wakil Lampung di Parlemen Remaja konsen atas materi yang akan disampaikan kepada DPR RI.
“Intinya saya ingin Arbi mendapatkan manfaat dari Parlemen Remaja ini. Jangan lupa konsen terhadap materi yang akan disampaikan ke DPR RI nanti. Fahami seperti apa seluk beluk aturanya, out put dan input seperti apa yang jadi target,” kata Subhan usai menerima kunjungan Arbi didampingi gurunya di Ruang Kerjanya, Jumat (30/8/2019).
Subhan juga meminta Arbi untuk selalu menanamkan ilmu padi pada diri, sehingga tidak berpuas terhadap pencapaian bahkan sombong. Termasuk selalu mendirikan solat wajib dan bersyukur kepada Allah SWT.
“Jaga nama baik Provinsi Lampung dan Kota Metro. Selamat berjuang. Percaya diri, karena melewati berbagai tahapan untuk mewakili Lampung bukan hal mudah. Dan tentunya adalah orang yang terpilih. Kami di DPRD pasti selalu mensupport,” tutupnya.
Sementara Arbi Tio Suhendro (17) siswa kelas XII SMK Jurusan Tata Busana asal Pekalongan Lampung Timur (Lamtim) mengaku bersyukur bisa terpilih mewakili Provinsi Lampung pada Parlemen Remaja yang digelar DPR RI. Karena, lanjut dia, dari 80.750 pendaftar ia bisa lulus masuk 128 siswa yang terpilih berangkat ke Jakarta.
“Saya akan mengusung undang-undang nomor 19 tahun 2008 mengenai pengelolaan sampah. Dan di Metro alhamdulillah sudah lancar dan baik dalam pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik,” jelasnya.
Ia pun mengaku, siap menjalankan wejangan yang diberikan Ketua Sementara DPRD Kota Metro Subhan. Apa yang disampaikan, lanjut dia, merupakan sebuah hal yang luar biasa dan sosok Ketua Sementara DPRD Kota Metro dapat menjadi panutannya dalam berpalemen.
“Rangkaian kegiatan akan dimulai 2-6 September di Asrama DPR RI. Saya akan berjuang semaksimal mungkin di Parlemen Remaja ini. Dan berusaha untuk selalu menjaga nama baik Provinsi Lampung dan Kota Metro. Mohon dukungan dan supportnya,” imbuhnya.
Diketahui, Parlemen Remaja bertujuan untuk memasyarakatkan fungsi dan peranan DPR-RI kepada remaja sebagai generasi penerus bangsa. Memberikan pemahaman kepada remaja (siswa SMU/SMK) tentang proses pembuatan kebijakan publik di Parlemen. Dan meningkatkan pemahaman remaja tentang proses demokrasi di Indonesia melalui pelaksanaan simulasi Parlemen
Sedangkan tujuan khususnya untuk nendidik remaja yang kritis dan mengetahui tentang proses politik di Indonesia sehingga akan memperkuat partisipasi publik dalam proses politik. Memahami tata cara berparlemen dan praktek debat politik di DPR-RI.
Meningkatkan pengertian dan pemahaman tentang demokrasi. Menyuarakan aspirasi kelompok remaja dengan memberikan kebebasan untuk mengemukakan pandangan dan pemikiran politis. Membangun hubungan baru serta menggalang persahabatan abadi selepas pelaksanaan Parlemen Remaja. (Arby)