PESAWARAN – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kabupaten Pesawaran mempertanyakan sampling air yang diambil oleh lingkungan hidup provinsi di lokasi PT KBU, pasca penutupan berapa bulan lalu.

Hal ini diungkapkan ketua LSM Lira Pesawaran, Fabian Jaya saat mendatangi Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Senin (22/4/19).

“Sampling air katanya akan jadi selama 21 hari namun dari bulan kemarin sampe bulan ini sampling air belum juga tau hasilnya,” katanya.

Fabian juga tetap menunggu hasil life air yang sudah dijanjikan oleh DLH Provinsi. “Kita tetap menunggu hasil life PT KBU yang sudah hampir satu bulan, dan (belum lama ini) DLH juga mengambil sampling air dari PT NUP/LKC dan LSB akan ditunggu,” katanya.

Sementara, Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Provinsi, Cekna, mengatakan bahwa hasil sampling air di PT KBU bukan dirinya yang turun. Dan itu belum ada laporannya.

“Belum ada laporan hasil life nya. Kalau memang terbukti kita akan mendorong ke penegak hukum,” ujarnya.

Selain itu, Cekna menjelaskan bahwa sampling air di PT NUP/LKC dan LSB ini juga masih menunggu hasilnya. Dan pimpinan di DLH ini juga sekarang bukan yang dulu karena ada pergantian pimpinan.

“Nah inikan pekerjaan rumah untuk Kepala Dinas yang baru, Mohon izin kalau toh harus selesai akan kita selesaikan. Nanti kita akan kumpul bersama nanti untuk apa yang diminta oleh masyarakat kepada perusahaan tersebut,” pungkasnya. (Don)