PANARAGAN – Komisi III DPRD Tulang Bawang Barat (Tubaba) melakukan peninjauan atau crosschek pengerjaan rabat beton hotmix di Tiyuh Panaragan , Tulangbawang Tengah.

Tinjauan dipimpin langsung oleh Paisol beserta anggotanya Sobri dan Wawan, Senin (18/9/2023), Turut serta dalam rombongan Kabid Bina Marga Dinas PU Sumardi dan juga konsultan pengawas Mustakim.

Diketahui, pekerjaan Latastos lapis Aus HRS-WC adalah lapis tipis aspal beton yang merupakan bagian dari lapis permukaan dengan campuran aspal panas bergradasi senjang menggunakan suatu campuran agregat kasar dan halus.

Saat di konfirmasi di lapangan, Paisol menyampaikan kenapa dari Komisi III DPRD Tubaba sampai turun croscek pekerjaan dari PUPR Tubaba yang ada di Tiyuh Panaragan.

Menurut Paisol dan kawan kawan, mereka menindaklanjuti pemberitaan dari beberapa Media terkait keluhan dari masyarakat masalah pekerjaan tersebut.

“Betul,kami dari komisi III DPRD turun untuk mengecek pekerjaan di Tiyuh Panaragan yang menurut warga kurang pas. Ya, kalau kurang pas, kurang pasnya di mana. Kebetulan disini kita turun ada semua,dari PU, Kabid Bina Marga, Konsultan, pemborong, PPTK. Silakan rekan rekan wartawan menanyakannya langsung, sudah sesuai apa belum, kalau kita yang menfsirkan, kan bisa salah,bisa iya bisa tidak,” ungkap Paisol.

“Silahkan tanya langsung sama konsultannya. Kalau konsultan yang jawab, kan memang ranah mereka, kita bawa juga Kabid Bina Marga, karna ditrima atau tidaknya kerjaan ya beliau yang menentukan,jadi kita minta kepada masyarakat Panaragan bagai mana. Apakah jalan ini udah bisa di
trima apa belum. Kalau belum apa alasannya,” kata Paisol.

Menurut Paisol, jika dilihat secara kasat mata, pekerjaan itu cukup bagus. Tinggal bagai mana penilaian masyarakat.

Di tempat yang sama, saat di konfirmasi Konsultannya menjelaskan bahwa dalam pengerjaan Rabat Beton dan HSR sudah sesuai.

“ini kan HSR jadi ketebalannya 3cm udah digilas, hamparannya kurang lebih 5cm,. Jadi untuk menentukannya kwn ini harus di Koor dulu, jadi inikan belum di Koor. Kalau nanti setelah di Koor ternyata ketebalannya kurang, maka rekanannya mengembalikan uangnya ke kas negara,” ungkap Mustakim sebagai Konsultannya.

“Ya untuk sementara ini kita liat sama-sama ya pekerjaan HSR ini bagus, yaa begitu juga rabat betonnya juga bagus, kita sudah uji yang 2 hari trus 14 hari dan sekarang udah 22 hari. Karena harus masa ujinya 28 hari jadi tinggal 6 hari lagi. Udah itu ya udah,” jelas Mustakim.

Edison, selaku kepala Tiyuh Panaragan mengucapkan trimakasih kepada Pemkab Tubaba melalui Dinas terkait yaitu Dinas PUPR yang telah memperbaiki jalan di Tiyuh Panaragan.

Ia berharap Gang yang lainnya yang belum diperbaiki agar dapat menyusul segera diperbaiki juga. .**(zainal)