METRO – Warga Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur mengeluhkan tutupnya kantor pelayanan di kelurahan. Ironisnya, kantor pelayanan masyarakat tersebut tutup lantaran lurahnya sedang hajatan.

Kejadian aneh tersebut terungkap ketika sejumlah masyarakat yang hendak mengurus surat menyurat mengeluhkan tutupnya kantor.

Roby (37), warga RT 14 RW 06 Kelurahan Yosodadi kaget melihat pintu kantor Kelurahan setempat tutup dan terdapat tulisan “KANTOR HARI INI TUTUP MAAF ADA AJATAN TEMPAT BUK LURAH” yang tertempel dari dalam pintu berlapis kaca dengan posisi terkunci.

“Saya datang ke kantor Kelurahan Yosodadi mengajukan surat permohonan prona PTSL (Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap) Tahun 2019 untuk sertifikat tanah. Ya sampai di kantor tertutup, sayapun tanya ke rumah penjaga kantor samping, katanya pegawai sedang libur ada hajatan tempat bu Lurah, jadi hari jumat saya disuruh kesini lagi,” ucapnya kepada awak media, Rabu (6/3/2019).

Dirinya yang mengaku datang ke kantor kelurahan tersebut sekitar pukul 10.13 WIB itu menyampaikan rasa kekecewaan terhadap pelayanan kelurahan setempat, lantaran anehnya hari ini bukanlah hari libur Nasional atau tanggal merah namun kantor ditutup.

” Ya apapun itu alasananya, tidak ada prosedurnya. Ini pelayanan masyarakat kepanjangan tanggan Pemerintah, kok seenaknya main tutup kantor kelurahan kayak rumah sendiri. Kantor kelurahan itu milik masyarakat untuk keperluan administrasi pelayanan surat menyurat dan lain-lain,” paparnya.

Roby meminta, seharusnya hanya lurah saja yang libur dengan menyampaikan izin bukan berarti seluruh pegawainya turut libur dan menutup kantor.

“Seharusnya cuma bu Lurah yang libur yang punya hajat. Nah, ini kok semua pegawai seperti Sekertaris Lurah, Kasi,  dan staf semua libur. Saya rasa Walikota tidak tahu, dan meskipun tahu tidak bakal diberikan izin pegawai kelurahan Yosodadi libur secara bersama-sama,” urainya.

Ia berharap agar Walikota Metro Achmad Pairin dapat mengevaluasi kinerja bawahannya, terkhusus yang bertugas di kantor kelurahan sebagai pelayanan masyarakat.

“Saya berharap Walikota Metro dapat megevaluasi ulang kinerja pegawai yang ada di kantor Kelurahan Yosodadi,” pungkasnya.

Sementara dari pantauan awak media hingga pukul 11. 45 WIB, sejumlah warga silih berganti datang ke kantor Kelurahan Yosodadi guna mengurus keperluan surat menyurat. Namun, pegawai belum ada yang datang dan pintu kantor masih dalam keadaan terkunci. Hingga berita ini dirilis belum ada keterangan dari pihak kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, hingga Walikota Metro. (Arby)