METRO -�Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) mengaku hingga hari ketiga baru 21 pelamar yang mendaftar CPNSD Kota Metro.
Kabid Pengadaan dan Mutasi BKPSDM Kota Metro Suprapto menjelaskan, dari 140 formasi yang dibuka untuk CPNS Metro terdiri dari 86 tenaga pendidik, 51 kesehatan, dan 3 tenaga teknis. Tercatat baru 21 yang sudah melamar.
“Tapi, mereka ini kan belum diverifikasi yah. Verifikasi itu sambil berjalan, kalau memang memenuhi ketentuan dan persyaratan yang berlaku, nanti kami berikan nomor perserta ke panitia seleksi nasional,” imbuhnya, Rabu (13/11).
Suprapto mengaku, hingga saat ini belum ada komplain atau keluhan dari para pelamar. Pihaknya juga tidak mengetahui adakah problem saat mendaftar. Karena pendaftaran ditangani pusat.
“Kalau koneksi sampai saat ini tidak ada ya. Kan pendaftaran di pusat. Dan pelamar juga daftar dari rumah masing-masing, bukan di sini. Jadi kita tidak tahu juga problemnya. Keluhan belum ada. Dan akses kami juga lancar-lancar saja,” bebernya.
Namun demikian, BKPSDM membuka pintu bagi peserta yang ingin berkonsultasi�apabila menghadapi masalah atau kurang paham.
“Ya silahkan datang ke kantor kalau ada pertanyaan atau konsultasi,” tukasnya.
Selain itu,�apabila ada peserta yang merasa dirugikan karena tidak memenuhi syarat juga�diberi waktu dan kesempatan masa sanggah pada bulan Januari 2020.
Kabid Pengadaan dan Mutasi BKPSDM Kota Metro Suprapto mengaku�sampai saat ini pihaknya belum tahu mengenai lokasi tes CPNS. Namun demikian, kemungkinan besar Metro tidak menjadi tempat lokasi tes.
“Karena tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Sekarang ini�kan mandiri, tidak ada zona. Jadi anggaran itu bukan dari pusat. Tapi masing-masing. Kalau tahun lalu kan zonasi, makanya kita jadi salah satu tempat lokasi tes untuk beberapa kabupaten,” tandasnya.
Suprapto menambahkan,�kemungkinan besar lokasi tes akan ditempatkan di Bandar Lampung.
“Jadi semua di sana. Kemungkinannya di Itera, karena luas dan akses banyak, enggak macet lagi kan,” tuntasnya. (Arby)