METRO – Pasca bencana gempa dan Tsunami yang menerjang Kota Palu dan Kab. Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jum’at 28 September 2018 lalu,�� beragam kalangan di berbagai daerah di Indonesia mulai tergerak untuk mencari donasi guna membantu para korban.
Tak terkecuali di Kota Metro.� Sejak Senin (1/10/2018) pagi, Puluhan Wartawan dari berbagai organisasi dan media turun ke jalan mengumpulkan donasi dari masyarakat.
Koordinator lapangan Roni Zainal Arifin menuturkan, aksi turun ke jalan para jurnalis se-Metro tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap musibah di Tanah Celebes.
“Kita lakukan ini secara spontan dengan melibatkan seluruh teman-teman wartawan se Kota Metro. Aksi sosial ini kita lakukan secara terus menerus sebagai bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara di Palu dan Donggala,” ucapnya.
Roni mengungkapkan, dalam aksi penggalangan dana tersebut pihaknya menargetkan donasi terkumpul sebesar Rp1 miliar.
“Target kami terkumpul Rp1 M. Karena baksos ini akan berlanjut. Dan kami akan membuat posko bantuan untuk korban Gempa dan Tsunami di Palu dan Donggala. {osko rencananya akan kami dirikan di halaman Masjid Taqwa Metro,” ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Metro Achmad Pairin yang mengetahui gerakan peduli Sulteng tersebut mengapresiasi langkah para pewarta.
“Sangat saya apresiasi apa yang di lakukan teman-teman wartawan. Ini membuktikan bahwa wartawan di Kota Metro itu kompak dan cepat tanggap. Dan sebelumnya saya juga telah menginstruksikan seluruh ASN di Metro melalui Pak Sekda untuk dapat berpartisipasi membantu para korban di Palu dan Donggala dengan ikhlas,” bebernya.
Selain Walikota, aksi para kuli tinta tersebut juga mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
“Bagus ya, dan saya sangat mendukung respon dari para wartawan. Karena selama ini saya hanya bisa lihat di berita – berita kalau ada penggalan dana yang dilakukan kelompok tertentu. Dan sekarang malah yang buat berita yang juga turun langsung menggalang donasi. Semoga apa yang dilakukan ini akan berjalan dengan lancar dan membawa berkah,” pungkas Mizwar Hartono (46) warga asal Lampung Timur yang melintasi Kota Metro. (Arby)