MESUJI � Koordinator Forum Peduli Wong Cilik Kabupaten Mesuji, Sunyoto meminta Plt. Bupati Mesuji H. Saply, TH memperhatikan warganya yang miskin.

Hal ini disampaikan menyikapi viralnya pemberitaan di media online tentang Mbah Amar. Sosok kakek tua sebatang kara yang tinggal di gubuk reot di daerah persawahan, Desa Pangkal Mas, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.

�Saya berharap Bapak Plt. Bupati Mesuji memperhatikan masyarakatnya yang kondisi kehidupan ekonominya sangat minim, khususnya seperti yang dialami Mbah Amar saat ini�, ucap Sunyoto melalui Group WhatsApp Forum Peduli Wong CIlik, Senin (22/7/2019).

Ayah lima anak yang tinggal di Bumi Ragab Begawe Caram sejak 1983 ini juga akan melakukan langkah cepat untuk membantu kondisi mbah Amar.

�Kami akan lakukan penggalangan secepatnya untuk membantu Mbah Amar. Secepatnya kami Forum Peduli Wong Cilik akan memberikan bantuan sosial seadanya dulu, ini soal kemanusiaan, kepentingannya jauh melebihi politik,� tambahnya saat diwawancara via telpon.

Diberitakan sebelumnya, seorang kakek tua bernama Mbah Amar, Warga Mesuji bermukim kurang lebih sepuluh tahun di Gubuk Reot seorang diri.

Bangunan yang ditempatinya berukuran 4 x 6 m. Bahannya terbuat dari kayu. Lantainya geladak agak tinggi jadi pembatas ketika dia tinggal di atas. Sementara tiga ekor kambing miliknya ditempatkan di bawah.

Atapnya terbuat dari daun nipah yang usang dan berlubang. Ketika Hujan selalu bocor. Dinding rumahnya hanya terbuat dari terpal plastik bekas diapit kayu serta bambu.

�Ya dulu saya gak tinggal disini, sekira sepuluh tahun lalu kaplingan rumah saya wakafkan untuk masjid. Saya membuat rumah disini, bau kotoran sapi itu nyengat banget kan sapinya banyak para tetangga itu, saya gak tahan�, ucap mbah Amar seperti dilansir haluanlampung.com

Mbah Amar menambahkan belum mendapat perhatian dari pemerintah. Namun sering ada yang menawarkannya bantuan.

�Gak ada mas kalau bantuan rumah, dulu pernah ada yang nawarkan bantuan, tapi suruh nyiapkan material. Saya gak sanggup mas, tapi kalau dibuatkan rumah tanpa saya keluar duit dulu, ya Insya Allah akan saya terima�, jelasnya.

Sementara, Kabag Humas Kabupaten Mesuji, Angga belum mau menjawab. Pesan yang disampaikan media ini melalui WhatsApp hanya dibaca tanpa memberikan komentar.

Sampai berita ini diturunkan, Kepala Desa Pangkal Mas, dan Plt. Bupati Mesuji belum terkonfirmasi. (Red/TIM)