BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung mengumpulkan ratusan pelajar SMP di Gedung PKK Enggal, kemarin (23/5).
Pelajar dari 43 sekolah menengah ini dikumpulkan untuk mengikuti sosialisasi pencegahan masuknya aliran kepercayaan masyarakat dan radikalisme serta menangkal masuknya narkoba di kalangan pelajar.
Acara bertema “Dengan sosialisasi aliran kepercayaan masyarakat dan radikalisme kita wujudkan generasi muda yang berwawasan kebangsaan dalam kehidupan masyarakat yang tentram damai guna menjaga keutuhan NKRI” ini dibuka langsung oleh Walikota Bandar Lampung, Herman HN sekitar pukul 09.00 WIB.
Dalam sambutannya, Walikota menekankan pentingnya kehati-hatian pelajar untuk terhindar dari hasutan-hasutan yang dapat menjeratnya masuk pada aliran-aliran yang berbahaya.
Orang nomor satu di kota berjuluk Tapis Berseri ini juga meminta pelajar untuk tidak mencoba-coba bermain dengan narkoba yang pengaruhnya sangat negatif pada perkembangan anak di masa mendatang.
“Ini merupakan upaya kita untuk memerangi para bandar narkoba, termasuk pemakainya. Bahaya sekali jika pelajar-pelajar kita terjerat masuk dalam penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Sementara Kejari Bandar Lampung, mengakui jika pelajar SMP memang sangat rentan dihasut oleh pihak-pihak tertentu.
‘Di usia ini (SMP), mereka memang sangat mudah dipengaruhi. Termasuk juga upaya coba-coba memakai narkoba. Jadi memang acara ini bagus untuk memberikan pemahaman yang positif kepada pelajar, “ katanya. (ilo)