Bandar Lampung – Gubernur Lampung diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Bani Ispriyanto memimpin Apel Mingguan di Lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Lampung, di lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin (08/09/2025).

 

Gubernur Lampung dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Ekubang, menekankan peran strategis Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai motor penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, serta pentingnya penguatan ekonomi desa sebagai pilar utama kemajuan daerah.

 

Dalam arahannya, Gubernur mengingatkan seluruh ASN untuk senantiasa menjunjung tinggi disiplin, integritas, akuntabilitas, dan inovasi dalam setiap langkah kerja.

 

“ASN adalah motor utama penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. Oleh karena itu, kita harus menjadi teladan bagi masyarakat dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan betul-betul melayani. Profesionalisme ASN bukan hanya kewajiban, tetapi juga pondasi utama untuk mendukung tercapainya visi besar kita bersama, yaitu Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” tegasnya.

 

Fokus utama lainnya yang disampaikan Gubernur adalah peran vital desa sebagai ujung tombak pembangunan dan pusat pertumbuhan ekonomi lokal. Pemberdayaan desa menjadi kunci untuk memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

 

“Dana Desa harus diprioritaskan tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur fisik semata, tetapi juga untuk program-program produktif, khususnya di sektor pertanian, peternakan, perikanan, pengolahan hasil, dan ketahanan pangan keluarga. Optimalisasi pemanfaatan lahan pekarangan serta pemberdayaan kelompok tani dan nelayan harus menjadi fokus utama kita,” jelasnya.

 

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diidentifikasi sebagai motor penggerak perekonomian desa.  Gubernur mendorong BUMDes untuk mengelola potensi pangan desa secara menyeluruh, mulai dari produksi, pengolahan, distribusi, hingga pemasaran. Penguatan kelembagaan BUMDes, peningkatan akses permodalan, serta sinergi dengan UMKM dan koperasi dinilai sangat penting.

 

Selain itu, koperasi juga memegang peranan vital sebagai wadah gotong royong ekonomi desa.

 

“Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat menjadi mitra strategis BUMDes dengan penguatan tata kelola yang baik, keterbukaan manajemen, dan perluasan jaringan pemasaran berbasis komunitas,” ujar Gubetnur.

 

Gubernur mengingatkan bahwa semua upaya tersebut harus berjalan seiring dengan program unggulan “DesaKu Maju”. Program ini bertujuan mempercepat kecepatan dan daya saing desa dengan mengintegrasikan Dana Desa, BUMDes, dan Koperasi Desa Merah Putih sebagai pilar utama.

 

“Desa yang maju tentu akan memperkuat Lampung sebagai lumbung pangan nasional,” pungkasnya.

 

Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen penuh untuk memberikan pelatihan, pendampingan, serta fasilitasi akses permodalan dan pemasaran kepada desa-desa. Digitalisasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor dari pemerintah, swasta, akademisi, hingga masyarakat juga akan terus didorong.

 

“Melalui Apel hari ini, saya berharap ASN kita semakin profesional, desa-desa kita semakin berdaya, dan masyarakat Lampung semakin sejahtera. Mari kita ajak semua untuk bekerja dengan semangat gotong royong dan integritas tinggi demi mewujudkan cita-cita kita bersama, yaitu Lampung Maju Menuju Indonesia Emas,” ucapnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).