KUDUS – Cabang olahraga (Cabor) sambo siap memulai pertandingannya di ajang PON Bela Diri Kudus 2025, besok (18/10).

Sebanyak 27 kelas akan dipertandingkan, mencakup nomor sport dan combat untuk putra dan putri.

Budi Setianto, Technical Delegate Sambo PON Bela Diri 2025, menjelaskan bahwa regulasi pemberian medali di cabang sambo mengikuti ketentuan ketat dari induk federasi dan KONI Pusat.

“Kalau jumlah peserta empat orang, medali yang diberikan hanya satu emas, satu perak, dan satu perunggu. Tapi kalau pesertanya hanya tiga, maka yang dihitung cuma satu medali, yaitu emas saja,” tegasnya.

Aturan tersebut diberlakukan agar sistem penilaian dan prestasi tetap adil bagi seluruh kontingen yang berpartisipasi.

Selain aspek pertandingan, panitia memastikan evaluasi dilakukan setiap hari setelah laga final. “UPP (Unit Pertandingan dan Penilaian) kita laksanakan tiap hari setelah final, untuk memastikan semua berjalan sesuai regulasi,” ujarnya.

Budi mengatakan, secara keseluruhan, ada 27 kelas yang dipertandingkan selama pelaksanaan cabang olahraga sambo di PON Bela Diri 2025.

Ia menyebutkan, pada hari pertama pertandingan akan langsung menampilkan delapan kelas.

“Untuk hari besok, kita ada delapan kelas, empat di nomor sport dan empat di nomor combat,” ujar Budi di arena pertandingan Kudus.

Untuk nomor sport, kategori yang dipertandingkan adalah kelas -53 kg dan -58 kg putra, serta -47 kg dan -50 kg putri. Sementara di nomor combat, bobot yang dilombakan juga sama untuk putra dan putri.

Pertandingan sambo akan digelar di Djarum Arena 2B, Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah, bersamaan dengan cabang pencak silat di Djarum Arena 2A dan Shorinji Kempo di Djarum Arena 3AB.

Sambo Lampung Percaya Diri

Sementara Ketua Persambi Lampung Asril Isnur  mengatakan bahwa Sambo hadir ke Kudus dengan optimisme tinggi.

“Tentu kami memiliki keyakinan bahwa kita punya peluang yang sama dengan lawan-lawan yang lain. Karena semua orang pasti berpikirnya sama, yakni ingin bertanding dan menang,” katanya.

Asril mengatakan, Sambo Lampung sudah mengevaluasi kesalahan yang terjadi pada PON XXI di Sumut dan Aceh lalu.

“Beberapa teknik dan aturan main terus kami berikan kepada atlet dan terus diperbaiki, agar tidak banyak kesalahan sendiri. Semoga anak-anak makin percaya diri dan tidak mudah nervous,” tambah Asril.

Berikut Atlet Sambo yang akan turun bertanding di arena PON Beladiri:

Maulana Abitama kelas 53 Kg Sport
Muhammad Arif Baskoro kelas 64 Kg Sport
Hadi Prayitno kelas 79 Kg Sport
Amar Sebastian kelas 88 Kg Sport
Ivan Bonaventura 71 Kg Combat
Pamela Wsamosir kelas 59 Kg Sport putri
Rafita Nuranggraini kelas 72 Kg Sport putri

Mereka didampingi oleh manajer Rasuna Nabila Fatin dan dua pelatih Asril Isnur dan Buyung Yudhanto. (Pb/hms)