BANDARLAMPUNG – Warga Kecamatan Sukarame, Bandarlampung khususnya yang ada di Kelurahan Waydadi dan Korpri Jaya, mengeluhkan adanya proyek galian sambungan baru PDAM. Pasalnya, proyek tersebut sudah sebulan lebih tak kunjung rampung dan terkesan diabaikan.

Akibatnya, kondisi jalan pun menjadi rusak dan becek. Bahkan akibat tumpukan tanah sisa, dinilai sangat mengganggu keindahan tata kota, serta rawan menimbulkan potensi kecelakaan lalu lintas.

“Kami berharap pihak PDAM dapat bertanggung jawab dan segera merampungkan proyek. Serta segera memperbaiki jalan yang rusak dan membersihkan sisa pekerjaan agar aktivitas lalu lintas bisa berjalan normal sebagaimana biasanya,” ujar Sultan, warga Jl. Sentot Alibasa, Kelurahan Waydadi, Sukarame, Selasa, 26 Agustus 2025.

Hal senada juga dikatakan Nadi. Warga yang tinggal di Jl. Nusa Jaya, Kelurahan Waydadi ini pun mengeluhkan hal yang sama.

“Hingga kini proyek galian pipa PDAM tak kunjung rampung dan dibersihkan. Lubang-lubang masih tampak di permukaan jalan yang tidak rata sehingga membuat kondisi jalan menjadi mengecil hingga terjadi kemacetan dan rawan terjadi kecelakaan lalu lintas,” terangnya.

Begitu juga yang terjadi di Kelurahan Korpri Jaya juga mendapat keluhan warga setempat.

“Tumpukan sisa tanah dari galian menumpuk di sekitar lokasi sangat mengganggu pemandangan dan bahkan menghambat aktivitas warga. Jalan juga becek dan licin serta sangat mengganggu aktifitas warga hingga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengguna sepeda motor atau mobil,” ujar Firman, warga Jl. Matahari, Kelurahan Korpri Jaya.

Karenanya, Firman  pun meminta pihak PDAM bertanggungjawab dan fokus segera menyelesaikan proyek galian ini. Jangan malah terkesan di telantarkan dan berlarut-larut.

“Selain itu kami harap Walikota Bandarlampung, Eva Dwiana dan segenap anggota DPRD Kota Bandarlampung dapat peduli dan merespon keluhan warga ini. Biar keberadaannya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jangan sampai setelah ada korban misalnya terjadi lakalantas, baru buru-buru bertindak dan berusaha menarik simpatik warga,” pungkasnya.(red)