SOLO – Tim pencak silat Lampung gagal meraih medali emas pada tiga laga final Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) yang berlangsung di Solo Jawa Tengah, Jumat (26/9) siang.

Tambahan 3 medali perak menjadikan tim pencak silat, sukses membawa pulang 11 medali setelah di hari seblimnya mereka meraih 8 medali perunggu.

Tambahan 3 medali perak, masing-masing dipersembahkan Riski Enjel Pinata dari kelas A putri, yang harus mengakui keunggulan lawannya Claura Azzura dari NTB. Riski yang sama-sama mengumpulkan poin 21, kalah karena lebih banyak melakukan pelanggaran, dengan kata lain kalah hukuman.

Medali perak kedua dipersembahkan oleh Rizki Andika Irawan kelas I putra. Rizki harus mengaki keunggulan lawannya, Noval Rofansah dari Jawa Timur, yang sukses mempersembahkan medali emas bagi kontingennya.

Satu perak lainnya dipersembahkan oleh Utami Lestari, yang turun si kelas F putri kalah dari pesilat Jawa Tengah atas nama Kirana Tias Savira di partai final.

Dengan hasil tersebut tim pencak silat Lampung, memastikan membawa pulang 3 medali perak dan 8 medali perunggu pada Pomnas 2025 Solo Jawa Tengah.

“Ini hasil maksimal yang bisa kami persembahkan. Anak-anak tampil dengan bagus dan maksimal. Raihan 3 perak 8 perunggu, suatu hasil yang bisa kami persembahkan untuk Lampung,” kata Andre.

Andre Eka Putra adalah salah satu dari pelatih tim pencak silat Pomnas Lampung, pelatih lainnya adalah Murtadho Naufal, Rafiqa Heryas, Ferry dan Desi Ariyani. (*3)