BANDAR LAMPUNG – Ribuan musisi Lampung mulai dari drummer, gitaris, basis, keyboardis, hingga vocalis bersamaan menyanyikan lagu-lagu daerah hingga lagu milik Band Padi Reborn.
Dengan total 1.308 musisi yang hadir, acara ‘Saburai Grand Jam 2025’ mencatatkan rekor MURIi dengan kategori musisi terbanyak di Indonesia.
“Secara resmi bermain musik bersama malam ini tercatat sebagai rekor MURI dengan tajuk pertunjukan band dengan musisi terbanyak di Indonesia,” kata perwakilan Muri.
“Musik adalah sebuah anugerah bisa meningkatkan kekuatan dan memberikan kebebasan kepada orang untuk berkreasi. Musik telah mempertegas pesan itu bahwa siapapun itu apapun profesinya bisa harmoni lewat musik,” ungkap Triyono perwakilan Muri di Lapangan Saburai, Sabtu (19/7/2025).
Saburai Grand Jam 2025 menjadi acara yang luar biasa dan berharap terus menggelorakan semangat kebanggaan nasional.
Rekor ini merupakan kategori super latif yang merupakan ukuran yang jelas, dengan musisi yang sangat banyak.
Tim MURI, sejak Juni 2025 telah berkoordinasi dengan panitia mulai tahapan hingga suksesnya malam acara Grand Jam Saburai.
Sementara itu, CEO Langgeng Harmoni Sejahtera (LHS) penyelenggara Grand Jam Saburai 2025, Lurie Munthari mengucap syukur setelah ngejam bareng ini telah tercatat di MURI.
“Penghargaan MURI ini dari musisi Lampung untuk Indonesia, terutama rekor penghargaan ini untuk masyarakat Lampung,” kata Lurie.
Ia mengatakan, penghargaan ini bukan miliknya pribadi tetapi ini merupakan hasil kerja keras serta dedikasi yang luar biasa dari banyak pihak.
“Karena sukses Saburai Grand Jam 2025 ini berkat partisipasi semua pihak dalam kegiatan ini, kami terima kasih atas semua dukungannya dan semua ini menjadi penyemangat untuk berkarya dalam musik,” kata Lurie.
Ribuan musisi tersebut membawakan lima Lagu secara serempak dan kompak, diantaranya “Kehidupan” Yang dinyanyikan group Band Indonesia saat itu God bless. “Khayalan Tingkat Tinggi” Noah. Serta yang tidak kalah membuat Kagum adanya “Medley Nusantara” yang diaransemen langsung oleh musisi Lampung David yang didalamnya terdapat lagu “Sang Bumi Ruwa Jurai, Tumplek-tumplek Suweng, dan Lagu Khas daerah Nusantara dengan yang dilengkapi oleh musisi jalanan menggunakan alat-alat tradisional.
Sselanjutnya lagu “Bendera” lagu yang dinyanyikan Banda Cokelat dan lagu “Sobat” yang bersamaan dinyanyikan Band Padi.
Kemudian secara bertahap setelah main bareng ribuan musisi tersebut selesai, langsung Band Padi menyanyikan lagu-lagu andalannya.
Sang vokalis Padi, Fadly menyanyikan lagu-lagu andalannya seperti “Sobat”, “Sang Penghibur”, “Menanti Sebuah Jawaban”, “Mahadewi”, hingga lagu soundtrack film Ipin dan Upin “Sahabat Selamanya” hingga “Harmoni”.
Para Sobat Padi Lampung juga turut dalam lantunan lagu yang dinyanyikan oleh Fadly sang vokalis, Piyu sang gitaris, Rindra Basis, Yoyo Drummer hingga Ari Gitaris, mereka menikmati malam di Bandar Lampung.
Hentakan lagu-lagu dari Band legendaris tersebut membuat para penonton tersihir untuk menikmati era-era tahun 1990an. (*)