BANDAR LAMPUNG – Spesial tahun ini TK Tunas Mekar Indonesia (TMI) mempersembahkan sebuah karya sendratasik (sendra tari dan musik) yang berjudul “The Sound of Dewi Selawi” pada Sabtu, 2 Maret 2024.

Kegiatan ini merupakan program tahunan sekolah TMI di setiap jenjangnya, mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian peringatan HUT ke-25 Sekolah Tunas Mekar Indonesia.

Menurut Kepala TK Tunas Mekar Indonesia Brigita Widya Cahyani, S.Pd (Sabtu, 2/3/2024), melalui acara ini anak-anak belajar banyak hal baru namun anak-anak tetap semangat meski “mood” anak naik dan turun tapi mau terus berlatih sehingga saat latihan, kita sendiri yang takjub “wow”, anak ini ternyata bisa menampilkan bagian yang terbaik dari dirinya, dan penampilan hari ini juga bisa menghasilkan atau mempersembahkan yang terbaik.

“Guru-guru pun banyak belajar karena ini juga merupakan hal baru. Tahun kemarin menampilkan movie dan tahun ini live performance. Selain itu juga belajar bagaimana cara berkoordinasi dengan director, script writer, programmer, stage crew, choreographer, music arrangements, designer grafis, videografer, property, make up and costume coordinator, isolation room team, refreshment, bazzar, dan semuanya disini kita berproses, belajar bersama dan semoga bisa menghasilkan yang terbaik untuk school production 2024, The Sound of Dewi Selawi,” jelasnya.

Sendratasik The Sound of Dewi Selawi mengisahkan tentang petualangan 3 anak pemberani yang berasal dari sebuah desa subur makmur bernama Subhara di Nusantara namun kini desanya dilanda bencana kekeringan.

Dalam petualangannya mereka melihat banyak aktivitas anak-anak desa lain dan petunjuk yang membawa mereka pada sebuah legenda tentang keberadaan Dewi Selawi. Cerita ini mengangkat tentang isu lingkungan dan kebudayaan Indonesia yang beragam bisa tersampaikan pada anak-anak melalui pendekatan kisah yang menarik.

Hal ini diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air sejak dini dan memberikan pemahaman dasar bahwa jika kita bisa menjaga alam maka alam bisa turut menjaga kita. Penamaan dewi selawi juga masih terkait dengan perayaan HUT ke-25 Sekolah TMI yang mengusung tema TMI Nyelawi Weh. Cerita ini juga merupakan karya orisinil dari guru TK Tunas Mekar Indonesia.

Semua pemeran Sendratasik ini merupakan murid TK TMI mulai dari TK B, TK A hingga PLAYGROUP dengan pemeran utama antara lain Dewi Selawi oleh Andjani Qiandra Adhitya, 3 anak pemberani (Anin diperankan oleh Anindita Cordelia Shafiyyah, Alnare diperankan oleh Rafisqy Alnare Fazardo, dan Nassya diperankan oleh Khanassya Rafania), Tetua Desa diperankan oleh M. Jiego Rocky Riardo, dan Pemburu diperankan oleh Ganendra Tjahaja Tantra.

(Iman/Rilis)