LAMPUNG – Tim Katalis Nusantara yang merupakan kolaborasi antara Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung (FMIPA Unila) dengan Agro Investama Group berhasil melakukan uji coba bahan bakar yang bersumber dari kelapa sawit di pelataran Gedung Kimia FMIPA Unila, Selasa (3/9/ 2024).
Ketua Tim Katalis Nusantara Prof. Wasinton Simanjuntak, M. Sc., Ph.D., anggota Prof. Dr. Kamisah Pandiangan, M.Si., Diky Hidayat, M.Sc., dan 5 mahasiswa alumni FMIPA Unila antara lain Qori Hikmah Faranida (2017011051), Maulana Bintang Rabbani (2017011100),
Franky GomGom N. (2057011002),
Nurul Fajriyati (2057011007), dan
Muhammad Sabil (2057011014).
Pada uji coba ini dihadiri Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, DEA, IPM., ASEAN Eng, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama FMIPA Unila Mulyono, Ph.D., Ketua Jurusan Kimia Dr. Mita Rilyanti, para dosen, dan Petrus Tjandra dari Agro Investama Group.
Hasil penelitian ini melahirkan produk bernama “Bensin Sawit Unila (BSU) 35,” yang merupakan inovasi dalam pengembangan energi baru terbarukan berbasis kelapa sawit. Inisiatif ini muncul dari kesadaran akan keterbatasan bahan bakar fosil dan bertujuan untuk menciptakan alternatif bahan bakar berkelanjutan. Keputusan untuk menggunakan minyak sawit mendorong ketersediaan kelapa sawit yang melimpah di Provinsi Lampung.
Prof. Wasinton Simanjuntak menerangkan bahwa fokus utama penelitian ini adalah pada pengembangan katalis bertunas untuk menghasilkan biohidrokarbon, yang kemudian dapat diubah menjadi biogasolin, bioavtur untuk pesawat terbang, dan biodiesel.
“Minyak sawit diolah dan dipecah dengan bantuan katalis untuk menghasilkan biogasolin”, ujarnya.
Petrus Tjandra menjelaskan, biogasolin ini dicampurkan dengan bahan bakar minyak jenis Pertamax dengan rasio 35% BSU dan 65% Pertamax. Hasil campuran tersebut diuji coba pada kendaraan motor dan menunjukkan hasil positif.
“Pada uji coba, hasilnya mesin motor dapat menyala dengan baik dan dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari, serta tentunya ramah lingkungan, ” kata Tjandra.
Rektor Unila menyambut baik hasil uji coba ini dan berharap BSU dapat dikembangkan lebih lanjut. Saya sangat bangga dengan hasil kerja tim penelitian dan terima kasih kepada Agro Investama atas dukungannya.
“Kami berharap BSU dapat digunakan secara luas, dimulai dari lingkungan Unila hingga masyarakat umum di Provinsi Lampung,”imbuh Rektor Unila.
(Iman Prihartono)