BANDAR LAMPUNG � Setelah membumbung tinggi hingga awal tahun 2022, harga telur ayam di pasar tradisional Bandar Lampung mulai bergerak turun. Hari ini (10/1), harga telur berada di kisaran Rp 26 ribu per kilogram (kg).

Salah satu pedagang di Pasar Pasir Gintung Bandar Lampung, Dede, mengatakan, harga telur ayam tersebut turun secara bertahap.

“Dari harga yang paling tinggi Rp30 ribu, kemudian turun jadi Rp29 ribu. Lalu turun lagi Rp28 ribu dan Rp27 ribu. Dan baru sekarang Rp26 ribu per kilo,” katanya.

Dede mengaku, turunnya harga telur ayam seiring dengan jumlah pembeli yang tak seramai libur beberapa hari lalu.

“Nanti kalau sudah agak jauh dari tahun baru, biasanya akan normal lagi harga telur,” ucap dia.

“Kalau normalnya, biasanya Rp 20-23 ribu per kilo,” tutupnya.

Berbeda dengan telur, harga cabai justru mengalami kenaikan. Padahal, satu hari sebelumnya mengalami penurunan.

Untuk harga cabai berjenis cabai setan atau cabai caplak Rp65 ribu per satu kilogramnya. Padahal sebelumnya hanya Rp60 ribu. Tapi di awal tahun, harga cabai sempat menembus Rp90 ribu per kilogram.

“Sempat turun, tapi naik lagi,� kata Erna, pedagang cabai di Pasar Kangkung.

Kemudian, cabai merah besar dari harga Rp 65.000 menjadi Rp 52.000 per satu kilogram. Cabai merah biasa, dari harga Rp 43.000 menjadi Rp 32.000.

Cabai rawit dari harga Rp 82.000 menjadi Rp 62.000.

“Memang saat Natal dan Tahun Baru sempat tinggi karena banyak permintaan. Selain itu juga karena musim berada pada keadaan penghujan,” jelas dia. (tbc)