LIWA– Bank Lampung Cabang Pembantu (KCP) Liwa, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) akhirnya angkat bicara terkait keluhan masyarakat yang beredar luas di media dan media sosial.

Kepala Cabang KCP Liwa, Deddy Junaidi, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh nasabah.

“Kami selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan visi PT. Bank Lampung, yaitu menjadi bank terunggul dan pilihan utama masyarakat. Kami juga berkomitmen untuk terus berbenah demi meningkatkan kepuasan nasabah,” ujar Deddy, Selasa (25/3/2024).

Sebagai upaya meningkatkan pelayanan, Bank Lampung menghadirkan berbagai layanan digital dan produk perbankan yang inovatif, di antaranya:

1. Lampung Online – Aplikasi mobile banking yang memudahkan transaksi kapan saja dan di mana saja.
2. QRIS – Fasilitas pembayaran digital yang praktis dan aman.
3. Simpeda & Tabunganku – Produk tabungan dengan keuntungan kompetitif dan tanpa biaya administrasi.
4. Deposito & Giro – Solusi investasi dan transaksi dengan berbagai manfaat.
5. L Smart – Layanan bagi merchant untuk menerima pembayaran berbasis QR dari berbagai platform.

Tak hanya itu, PT. Bank Lampung juga menyediakan fasilitas ATM dengan berbagai kemudahan, seperti pembayaran tagihan listrik, telepon, pajak kendaraan bermotor, hingga pembelian pulsa. Dana nasabah juga dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk keamanan lebih.

Menjelang bulan suci Ramadan 1446 H, Bank Lampung juga mengumumkan perubahan jam operasional. Selama periode ini, layanan akan dimulai pukul 08.30 hingga 14.00 WIB pada hari Senin hingga Jumat. Jam operasional akan kembali normal setelah Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, seluruh kantor cabang dan unit kerja PT. Bank Lampung juga akan membagikan takjil gratis bagi masyarakat selama Ramadan.

“Kegiatan ini adalah wujud kebersamaan kami dengan masyarakat serta sebagai bentuk kepedulian sosial,” tambah Deddy.

Deddy juga mengingatkan pentingnya kelengkapan dokumen dalam setiap transaksi perbankan. “Kami selalu terbuka untuk melayani nasabah dengan sepenuh hati. Namun, jika dokumen yang dibutuhkan tidak lengkap, maka kami tidak dapat memproses transaksi lebih lanjut,” tegasnya.

Dengan adanya permohonan maaf ini, PT. Bank Lampung berharap bisa terus meningkatkan kualitas pelayanan dan menjadi mitra strategis bagi masyarakat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Lampung.

Sebelumnya, Nasabah mengeluhkan lambannya pelayanan Bank Lampung Cabang Liwa Kabupaten Lampung Barat (Lambar).

Pada Rabu (19/3/2025), keluhan muncul dari panjangnya antrean hingga kerusakan sistem yang berulang, terutama saat momen pencairan dana menjelang Lebaran.

Salah seorang nasabah, Anton, menyebut antrean bisa mencapai 1 hingga 2 jam, sementara aplikasi mobile Bank Lampung sering mengalami gangguan yang diduga tidak murni karena masalah teknis.

Setiap menjelang pencairan dana, terutama di momen Lebaran, selalu ada saja masalah. Antrean panjang, aplikasi eror, dan pelayanannya buruk. Rasanya seperti disengaja,” ujar Anton.

Menurutnya, gangguan aplikasi ini bukan terjadi sekali dua kali. Ia bahkan mempertanyakan apakah ada unsur kesengajaan di balik erornya sistem yang justru terjadi di saat nasabah paling membutuhkan layanan. (L.cor)