BANDAR LAMPUNG- Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Bandar Lampung membuat satu inovasi unik. Mereka berhasil menciptakan Biobriket dari limbah pertanian dengan perekat menggunakan kulit pisang.

Temuan siswa SMPN 5 Bandar Lampung ini berhasil menembus final lomba anugerah inovasi yang diselenggarakan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Lampung. Yang menarik, mereka bersaing dengan pelajar-pelajar yang setingkat lebih tinggi, yakni SMA dan SMK.

�Meski masih SMP tapi mereka (para siswa) bisa bersaing dengan pelajar SMA dan SMK dari Bandar Lampung, Lampung Tengah dan Lampung Timur,� kata Kepala SMPN 5 Bandar Lampung Elly Yanti, Rabu (14/9/2022).

Biobriket adalah bahan bakar alternatif. Biasanya dari hasil limbah pertanian. Seperti bonggol jagung. Namun soal pembuatan briket dari kulit pisang merupakan hal yang baru.

“Sangat terharu bangga atas prestasi anak-anak. Alhamdulillah bisa menuju babak final ini juga atas dukungan Disdikbud Lampung,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Balitbangda Lampung, Hamartoni Ahadis menerangkan, kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini diselenggarakan agar dapat memicu ide gagasan, terutama dari generasi penerus bangsa.

Hasil inovasi para pelajar ini diharapkan dapat berguna di dunia industri Lampung atau pun rumah tangga.

“Terutama kami ingin memberikan fasilitas kepada komponen masyarakat mulai dari perguruan tinggi hingga pelajar, terhadap karya yang bisa masuk daftar inovatif. Dan peran serta Balitbang memberikan penilaian dan apresiasi, sehingga nantinya pengembang yang diberikan dapat berguna di dunia industri,” kata Hamartoni.� (lpc)