BANDAR LAMPUNG – Perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Paguyuban Kerukunan Masyarakat Bangka Belitung (KEMBANG) Lampung September mendatang, akan diwarnai ” New Comers ” (wajah baru) dilingkungan paguyuban tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Musda Kembang Lampung, Andi Lian saat ditanya wartawan usai rapat panitia, Sabtu malam tadi (2/7) melalui sambungan telepon.
“Sepertinya akan cukup banyak wajah-wajah baru ya, yang akan terlibat dalam struktur kepengurusan nanti. Yang pasti, kami coba menghimpun semua gagasan agar paguyuban kami ini lebih melekat sesama kami yakni, antara etnis melayu dan etnis tionghua nya tidak terpisahkan dari sejak nenek moyang kami dulu,” ujar Andi Lian.
Dikatakannya, sebagai masyarakat perantau di bumi Lampung, keberadaan masyarakat asal Bangka Belitung cukup majemuk dan sudah pasti ingin ikut memberikan kontribusi dalam pembangunan di Provinsi Lampung.
“Melalui paguyuban Kembang Lampung ini, setidaknya ada kontribusi-kontribusi positif yang dapat diberikan sehingga andilnya kami juga memberikan manfaat bagi kemajuan Lampung dari banyak hal,” ungkapnya.
Ditanya apa program unggulan dan tujuan paguyuban ini ada, menurut alumni aktivis pergerakan dan peggiat perlindungan anak Indonesia Provinsi Lampung ini, yang menjadi titik tumpu program adalah pelayanan sosial paguyuban kepada masyarakat perantau asal Bangka Belitung di Provinsi Lampung.
” Sebenarnya sederhana, kami ini kan perantau asal Babel mau dia Melayu atau Tionghoa kami kalau ketemu pasti nyatu. Karena nyatu tadi, akhirnya membuat kami erat. Sehingga muncullah ide-ide sosial kemasyarakatan ini menjadi titik tumpu cita-cita paguyuban, seperti ingin punya rumah duka, pemakaman umum, asrama untuk perantau yang belum punya tempat tinggal dan lainnya”, papar Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Provinsi Lampung yang juga seorang Lawyer Muda berbakat ini.
Andi menjelaskan saat ini kepanitiaan terus bekerja maraton untuk mempersiapkan finalisasi Musda tersebut. Dia berharap waktu satu bulan Juli ini, seluruh kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan sudah teratasi dengan begitu target September mendatang Musda Kembang Lampung telah terealisasi. (Zai/rls)