BANDAR LAMPUNG – Ketua Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI) � Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K-SPSI) Pelabuhan Panjang, Guntur Gunawan berjanji akan fokus menyelesaikan masalah yang mendera para buruh Pelabuhan Panjang.
Guntur bersama pengurus dan para buruh siap bersatu untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Tekad ini disampaikan saat pelantikan kepengurusan FSPTI Pelabuhan Panjang di Hotel Sahid Bandar Lampung, Senin (15/8/2022).
Guntur Gutawan didaulat menjadi ketua periode 2022-2027, bersama Sekretaris Samsul Hidayat serta sejumlah pengurus lainnya dilantik Ketua Pimpinan Daerah FSPTI – KSPSI Lampung, Jazuli Isa.
“Kami ingin terciptanya suasana aman dan tertib, sehingga Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan terbaik di Indonesia. Lalu bisa menjadi income terbesar pemerintah daerah. Ujungnya bisa menjadi sandaran hidup para buruh untuk meraih kesejahteraan hidup,” ujar Gugun, sapaan Guntur saat menyampaikan sambutannya.
Untuk itu, lanjutnya, dibutuhkan jalinan komunikasi dan komitmen antar pihak: Pemda, pengusaha dan buruh sehingga para pekerja tidak terabaikan.
Sementara itu, Ketua FSPTI Lampung Jazuli Isa mendesak BPJS Ketenagakerjaan Lampung untuk mengambil langkah hukum terkait tunggakan Rp 8 miliar Koperasi TKBM Pelabuhan Panjang. FSPTI siap mendukung upaya itu, termasuk melaporkan ke Polda Lampung.
Faizal Manif, perwakilan BPJS Lampung yang hadir berjanji siap melanjutkan aspirasi pekerja transportasi. Rencananya besok, pihaknya diundang PT Pelindo untuk membicarakan tunggakan ini.
“Semoga ada titik temu masalah ini. Sehingga kesejahteraan buruh Pelabuhan Panjang bisa terwujud,” ucapnya.
Perwakilan Apindo juga siap berkolaborasi bersama FSPTI dalam menentukan upah minimum layak. “Untuk kemaslahatan buruh Pelabuhan Panjang, Apindo siap berkolaborasi,” ujarnya.
Hadir dalam pelantikan anggota DPRD Bandar Llampung Dika Harun, tokoh masyarakat Gusti Muhar dan Suherman Ketua ISMI Lampung serta sejumlah perwakilan FSPTI lainnya. (rls)