BANDAR LAMPUNG – Meski baru seumur jagung, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) telah mendapat kepercayaan dari berbagai pihak. Satu diantaranya Mapolda Lampung.

Kapolda Lampung Irjen Pol Ahmad Wiyagus mempercayakan lembaga media pimpinan Teguh Santosa-Ketua JMSI Pusat ini menjadi instruktur di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Lampung.

Anggota Dewan Pembina Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lampung, Ahmad Rio Teguh (ART) berharap, kepercayaan ini mampu membangun sinergisitas dan meminimalisir kejahatan media siber.

“Karena kegiatan model ini selain meningkatkan kapasitas polisi di tengah era digitalisasi, juga mendorong minimnya muncul persoalan pidana di tengah-tengah masyarakat,” tutur mantan Ketua PWI Lampung ini.

Ia berharap polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat mampu memberikan pencerahan agar masyarakat tidak terjerembab kasus hukum terkait UU ITE yang ancamannya luar biasa.

Terpisah, Ketua JMSI Lampung Ahmad Novriwan membenarkan program dimaksud. Rencana program tersebut tercetus di lapangan tembak SPN Lampung saat perayaan HUT Bhayangkara.

Ketika itu, Kapolda Irjen Pol H Ahmad Wiyagus meminta JMSI berkolaborasi guna menambah ilmu dan wawasan para taruna di SPN.

Dikatakan Novriwan, dirinya telah dipertemukan degan Kepala SPN Mapolda Lampung dan program tersebut segera di follow up bidang pendidikan JMSI Lampung, Jauhari SH MH bersama stafnya.

Novriwan berharap program JMSI-Polda Lampung menjadi role model bagi Pemprov dan Kota Kabupaten untuk JMSI bisa hadir di kalangan siswa dan pelajar se Lampung. Sebagai wujud pengabdian JMSI kepada bangsa .(Red)