BANDAR LAMPUNG – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto keseleo lidah. Ia salah sebut urutan Pancasila.

Salah penyebutan terjadi ketika  Sekdaprov ditanya wartawan di depan Gedung Diskominfotik Provinsi Lampung usai menghadiri acara peringatan hari Lahir Pancasila secara Virtual Meeting bersama Gubernur Arinal Djunaidi dan Presiden Jokowi, Selasa (1/6/2021).

Pada sila pertama ketuhanan yang maha esa dimana hidup ini berketuhanan.

Kemudian di urutan sila kedua seharusnya kemanusiaan yang adil dan beradab tapi Sekdaprov menyebutkan keadilan sosial bagi seluruh Indonesia.
Ketiga persatuan Indonesia.

Sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan.

Kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Jadi Pancasila ini sangat erat dikaitkan dengan pandemi dimana masyarakat harus dapat adil dalam bidang kesehatan,” ujar Fahrizal.

Maka, jelas Sekdaprov, lima butir Pancasila ini menjadi dasar di kehidupan bangsa Indonesia termasuk bagi masyarakat Lampung.

Bahwa pandemi ini ada yang mengaturnya yakni Tuhan yang Maha Esa.

Semua sendi kehidupan diayomi seperti yang terkena PHK maka diberikan santunan dan itulah keadilan.

Berkeadilan dalam memenuhi kesehatan juga menjadi fokus pemprov, dan UU 1945 berdirinya bangsa ini.

Hal ini untuk melindungi dari penyakit, Kamtibmas dan hak yang diserobot orang lain. (Tribun)