BANDAR LAMPUNG – Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Provinsi Lampung mengadakan kegiatan donor darah dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Korpri yang dijatuh pada 29 November 2022.
HUT ke-51 Korpri tahun ini mengambil tema “Korpri Melayani, Berkontribusi, dan Berinovasi untuk Negeri�. Kegiatan Donor Darah di Gedung Pusiban Kantor Gubernur Lampung diikuti oleh anggota Korpri dan pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang juga langsung ditinjau oleh Plt. Kepala BKD Pemprov Lampung Meiry Harika Sari, Kamis (24/11/2022).
Pada kegiatan donor darah ini, Dewan Pengurus Korpri menggadeng Unit Donor Darah (UDD) Pembina PMI Provinsi Lampung dan Unit Transfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung. Total darah yang didapatkan sebanyak 182 kantong darah.
Tim UDD Pembina PMI Provinsi Lampung menurunkan 9 orang personel yang dipimpin oleh Dokter Vitra Fenisof Arza. Darah yang di dapat sebanyak 122 kantong darah dari 137 peserta yang mendaftarkan, 15 peserta gagal mendonorkan darahnya.
Vitra sangat senang dengan antusias pendonor pada kegiatan ini, mulai dari level staf hingga pimpinan pada ikut mendonorkan darahnya, bahkan ada juga masyarakat umum (bukan anggota Korpri) yang ikutan donor karena mendapatkan informasi dari aplikasi donor darah (Donorku).
Menurut Dokter Syuhada Kepala UTD RSUD Abdul Moeloek, kegiatan donor darah ini sangat bagus sekali dan sangat bermanfaat untuk pasien-pasien di RSUDAM. Syuhada membawa 9 orang personel untuk menangani peserta donor darah. Darah yang di dapat sebanyak 60 kantong darah dari 64 peserta. Ada 4 orang yang gagal donor.
Tim UTD RSUDAM juga sudah sering melakukan kegiatan donor darah bekerjasama dengan Kampus, Masjid, Rumah Makan, Sekolah, dan instansi lainnya. Jika ada instansi yang ingin melakukan kegiatan donor darah, dapat mengajukan surat permohonan kegiatan donor darah yang ditujukan ke Direktur RSUDAM, surat permohonan dapat juga di kirim melalui WA dengan menghubungi nomor 0897 9125 957 pada 4–5 hari sebelum kegiatan donor ujar Syuhada.
(Iman Prihartono)